Penandatanganan Kesepahaman Kerjasama KMP Aryadhana Wisesa dengan FPT Corporation: Langkah Besar Tingkatkan Kerja Sama Indonesia-Vietnam

Kiprah Koperasi Jasa Multi Pihak (KMP) Aryadhana Wisesa Indonesia kembali menggema di kancah perkoperasian nasional dan regional dengan mengandeng mitra startegis korporasi global dari Vietnam. Senin (10/3), Koperasi Jasa Multi Pihak (KMP) Aryadhana Wisesa Indonesia dan PT. FPT Software Indonesia, anak perusahaan dari FPT Corporation Vietnam, secara resmi menandatangani Master Service Agreement (M[...]

KOPERASI DESA DAN KEDAULATAN EKONOMI

Oleh : SurotoDirektur Cooperative Research Center (CRC) Insitut Teknologi Keling Kumang, Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES), CEO Induk Koperasi Usaha Rakyat (INKUR )  Pemerintah berencana akan segera mengembangkan  Koperasi Desa (Kopdes) dengan nama Kopdes Merah Putih. Hasil rapat terbatas lintas kementerian dikatakan bahwa Kopdes ini untuk pengembanganya akan diberikan dukung[...]

Koperasi Sebagai Badan Hukum Usaha Tambang

Oleh : SurotoKetua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES), Direktur Cooperative Research Center (CRC) Institut Teknologi Keling Kumang, CEO Induk Koperasi Usaha Rakyat (INKUR Federation) Koperasi sebagai badan hukum persona ficta, menurut UU Minerba yang belum lama ini diterbitkan dijadikan sebagai salah satu alternatif untuk mendapat izin kelola usaha tambang. Ini sebuah kemajuan karena [...]

Agenda Aksi New Delhi tentang Masa Depan Koperasi: Menciptakan Kemakmuran untuk Semua

Terjemahan dari dokumen "New Delhi Action Agenda on a Cooperative Future: Creating Prosperity for All" diterjemahkan oleh Suroto, CEO Induk Koperasi Usaha Rakyat (INKUR Federation), anggota penuh International Cooperative Alliance (ICA)A. MukadimahKami, para peserta Konferensi Koperasi Global ICA 2024 yang meluncurkan Tahun Internasional Koperasi PBB 2025 (UN-IYC 2025), yang terdiri dari perwakil[...]

Koperasi Sebagai Kekuatan Politik

Oleh : SurotoDirektur Cooperative Research Center (CRC) Institut Teknologi Keling Kumang, Ketua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES)----Saul D. Alinsky, mentor pengorganisir komunitas hebat ini mengatakan bahwa kekuasaan itu sumbernya ada dua : uang dan orang.  Orang tak berpunya  menggunakan daging dan darahnya untuk mendapatkan kekuasaanya. Sementara orang kaya menggunakan uangnya u[...]

Evolusi Nilai dan Prinsip Koperasi: Antara Idealita dan Realita

Oleh : Amad Subagyo Ketua Umum Asosiasi Dosen Ekonomi Koperasi dan Microfinance Indonesia (ADEKMI) , Wakil Rektor III IKOPIN University Koperasi telah menjadi bagian integral dari lanskap ekonomi global selama lebih dari dua abad. Model bisnis yang unik ini, yang mengedepankan kepentingan anggota dan masyarakat, telah membuktikan ketangguhannya dalam menghadapi berbagai tantangan zaman. Na[...]

Mengkaji Ulang Arah Sistem Pengawasan Koperasi di Indonesia

Oleh: Ahmad Subagyo *) Bayangkan sebuah sistem yang dirancang untuk melindungi jutaan anggota koperasi di Indonesia, namun ternyata masih penuh celah dan tantangan. Inilah potret sistem pengawasan koperasi di negeri kita saat ini. Mari kita telusuri bersama perjalanan transformasi sistem ini, dari yang konvensional menuju era digital, dengan segala liku-likunya.Warisan Masa Lalu yang Masih Membay[...]

KMP Aryadhana Wisesa dan FPT Indonesia Jalin Kemitraan Strategis untuk Inovasi Teknologi dan Pengembangan SDM

Jakarta, 17 Januari 2025 - Koperasi Jasa Multi Pihak (KMP) Arya Dhana Wisesa dan PT FPT Software Indonesia (FPT Indonesia) hari ini menandatangani Nota Kesepahaman (Memorandum of Understanding/MoU) tentang Kemitraan Strategis untuk Inovasi dan Kolaborasi dalam Bidang Teknologi dan Pengembangan Program Pendidikan. Penandatanganan dilakukan oleh Prof. Dr. Ahmad Subagyo selaku Ketua Umum KMP Arya Dh[...]

Perlu Perubahan Paradigma dan Sistem untuk Membangun UMKM dan Koperasi

Oleh : SurotoKetua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis (AKSES), Chief Executive Officer Induk Koperasi Usaha Rakyat (INKUR) dan Direktur Cooperative Research Center (CRC) Sudah berpuluh tahun program pembinaan Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dan Koperasi dijalankan dalam program bantuan maupun pemberdayaan. Secara akumulatif sudah ratusan dan bahkan ribuan trilyun uang negara dikeluarkan[...]

Koperasi Multi Pihak Tumbuh Kian Massif di 38 Provinsi

Per 31 Desember 2024 sudah berdiri 264 Koperasi Multi Pihak (KMP) di seluruh Indonesia. Artinya hampir di sebagian besar provinsi di Tanah Air. Dari 38 provinsi, hanya 5 provinsi saja yang belum ada KMP di sana.Jumlah KMP terbanyak secara berurutan adalah Jawa Barat (52 unit), Jawa Timur (23 unit), DKI Jakarta (23 unit), Jawa Tengah (20 unit), Banten (19 unit), Riau (17 unit), NTB (15 unit) dan Su[...]