Dampak dan Antisipasi Ekonomi Era Normal Baru (New Normal)

Oleh : Prof Dr Agustitin Setyobudi Sampai pekan ketiga Juni ini, pandemi Covid-19 belum menunjukkan gejala mereda. Di sejumlah daerah seperti DKI Jakarta, Jawa Timur, hingga Sumatera Selatan, bahkan mengalami peningkatan angka kejadian.                 `Seperti bisa diduga, akhirnya pemerintah perlahan membuka akses perekonomian setelah sebelumnya dilakukan pembatasan (PSBB), yan[...]

Meneguhkan Koperasi diantara Shadow Banking dan Shadow Economy

926x1280 Oleh : Prof Dr Agustitin Setyobudi             Diawali dengan rilis 57 unit koperasi yang dianggap memiliki transaksi elektronik menyimpang oleh Otoritas Jasa Keuangan (OJK) dua pekan lalu, dunia koperasi kembali “bergeliat”. Pro dan kontra segera saja mengemuka.             Sejumlah entitas koperasi segera saja melayangkan gugatan, mereka menilai tuduhan OJK[...]

SHU Naik

KSP KodanuaSHU KSP Kodanua tahun 2019 naik lumayan. Sementara aset koperasi tercatat  ratusan miliar. Aset KSP Kodanua pada 2019 mencapai Rp 153,9 miliar. Hal itu diungkapkan Ketua Umum KSP Kodanua HR Soepriyono S.ab saat rapat anggota tahunan (RAT) Kodanua tahun buku 2019 yang digelar di Gedung Pewayangan TMII Jakarta pada (21/3/2020). Rapat anggota diikuti sekitar seribu orang anggota dan kary[...]

Menjaga Eksistensi dan Citra Positif Koperasi Pegawai RI

Oleh : Prof Dr Agustitin Setyobudi Koperasi pegawai RI merupakan sarana yang tepat untuk meningkatkan kesejahteraan, ASN pada khususnya dan bagi masyarakat pada umumnya. Koperasi pegawai RI dapat dimanfaatkan sebagai alat perjuangan bidang ekonomi untuk meningkatkan posisi tawar pegawai ASN dalam mewujudkan kesesejahteraan melalui usaha bersama.Koperasi pegawai RI dapat digunakan sebagai sarana [...]

Ikhtiar Induk Koperasi Pegawai RI Terus Berkembang

Oleh : Prof Dr Agustitin Setyobudi                                                                                                             Induk Koperasi Pegawai Republik Indoneisa (IKP-RI) merupakan lembaga tersier koperasi tingkat nasional yang aktif berkiprah memajukan perekonomian ba[...]

"Benih, Komunitas, dan Lawan Corona"

Kapan pandemi corona ini berakhir? Jika tidak mati karena corona, ya mati karena kelaparan. Pertanyaan dan pernyataan ini semakin akrab di kepala kita. Ketidakpastian masa depan memicu kegelisahan: kita dipaksa untuk berubah atau bersiaplah punah.             “Membagi sembako, membuat APD itu baik tapi nafasnya tidak akan panjang. Donasi juga mulai menurun karena para donatur pun mem[...]

Anggaran Pemulihan Dampak Pandemi dan Momentum Literasi Koperasi

Oleh : PRIONOPemerintah resmi menaikkan anggaran pemulihan dampak pandemi Covid-19 menjadi Rp 641,17 triliun, seperti diumumkan Menkeu Sri Mulyani, Senin (19/5) lalu. Dari jumlah itu, tercatat Rp 427,46 triliun bersumber dari belanja negara. Sebesar Rp 172,1 triliun diantaranya dianggarkan untuk konsumsi, termasuk untuk bantuan sosial (bansos) maupun aneka subsidi.Seperti diulas Wartakoperasi.net [...]

Pandemi Corona Momentum Inovasi bagi Koperasi

Oleh : PRIONO             Pandemi Covid-19 yang belum menunjukkan trend kapan akan berakhir, berdampak ke banyak sektor. Ekonomi, bisnis, pendidikan, dan tentu saja koperasi. Muncul istilah-istilah yang populer : work from home (WFH), Social Distancing, hingga mode komunikasi interaktif berbasis video Zoom. Dan sejak April, Mei, dan mungkin beberapa bulan ke depan, kalangan koperasi yang[...]

Fakta Koperasi Indonesia Bersyariah

Oleh : Prof Dr Agustitin Setyobudi *) Koperasi sejak ada di Indonesia sudah di kelola berlandaskan syariah yaitu al-quran dan as-sunnah dengan saling tolong menolong (ta’awun) dan saling menguatkan (takaful).Prinsip ekonomi dalam Islam diterapkan dalam koperasi syariah karena koperasi syariah berdasarkan hukum Islam dan beberapa alasan yakni kekayaan adalah amanah Allah swt yang tidak dapat di[...]

Kiat PKPRI Kendal Gelar RAT di Tengah Pandemi

Pusat Koperasi Pegawai RI Kabupaten Kendal, Jawa Tengah, menggelar Rapat Anggota Tahunan, Sabtu (2/5). Pandemi Covid-19 tak menghalangi semangat tak kurang dari 10 Primer (KPRI) anggota PKP-RI Kendal untuk melaksanakan kegiatan wajib bagi setiap koperasi yang sehat dan aktif. Sadar bahwa kegiatan tersebut berisiko, PKP-RI Kendal menyiasatinya dengan perlindungan diri ketat, menerapkan social dist[...]