Efisiensi di Tubuh IKPRI?

Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI) terpaksa melakukan efisiensi demi menjaga keberlangsungan lembaga sekunder koperasi beranggotakan GKPRI/PKPRI di tanah air.

Ketua umum IKPRI Gunarto beralasan efisiensi terpaksa dipilih menyusul tidak adanya penyewa gedung ex Bank BKE yang merupakan hibah dari pendiri IKPRI, Raden Pandji Soeroso.

Ketiadaan uang masuk dari rental gedung IKPRI di Jalan RP Soeroso itu berakibat hilangnya pemasukan IKPRI sekitar Rp 3,6 miliar.

"Dalam rangka itu saya sebagai ketua umum kalau mengambil keputusan kurang menyenangkan,itu sangat terpaksa," ujar Gunarto.

Gunarto menambahkan ,"Keberlangsungan induk (IKPRI-red) harus dijaga. Kalau induk bangkrut,kita yang malu. Ini terpaksa dilakukan pengurus."

Sementara Sekretaris IKPRI Zaenal Arifin juga berpendapat sama. "Kita sudah seratus hari bekerja, sudah mempelajari. Kita perlu mengurangi biaya. Pasti ada yang dikurangi. Pengurangan pakai standar gaji PNS. Oleh karena itu, Oktober, kita rubah (gaji-red).Yang dipotong tunjangan-tunjangannya."

Bendahara IKPRI Shahnaz Rasyid mengungkapkan komponen gaji yang berkurang yakni tunjangan anak dan pasangan

"Ini tidak merubah gaji pokok. Kita bicara prosentase, jatuhnya di angka. Bagaimana menjaga kelangsungan hidup IKPRI. Dalam kondisi seperti ini, seharusnya pendapatan bisa didongkrak. Efisiensi dilakukan. Pesta sudah berakhir. Pengurus juga sudah di-cut (gaji). Kunjungan-kunjungan dievaluasi. Aset banyak, tapi belum menghasilkan," papar Shahnaz.

Sebagai catatan, kepengurusan yang digawangi Gunarto bersama pengurus harian lain yakni Shahnaz Rasyid dan Zaenal Arifin merupakan kepengurusan baru dengan kondisi IKPRI sudah tidak memiliki unit usaha andalan yakni Bank BKE yang operasionalnya memyewa gedung IKPRI.

Jadi, sebelumnya IKPRI memperoleh pemasukan dari sewa gedung yang selama ini dipakai untuk operasional Bank BKE yang kemudian berganti nama menjadi Sea Bank, pasca IKPRI menjual kepemilikan saham mayoritasnya kepada pihak Danadipa.

Sayangnya, pasca penjualan saham Bank BKE, kondisi finansial IKPRI tidak seperti yang diharapkan, bahkan cenderung terlihat tertekan. Yang pada akhirnya kondisi tersebut menjadi pekerjaan rumah alias PR bagi kepengurusan baru. Akhirnya muncul pertanyaan skeptis. Kok bisa? Silakan tanya nurani manusia.

(Susan/foto : Susan)

Kategori
DINAMIKA

Artikel Terkait

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar