Pengurus Ideal Bagi Koperasi Masa Depan

Oleh
Hasanuddin, B.Sy

Ada banyak faktor yang mendukung kemajuan koperasi. Salah satu di antaranya adalah  kualitas pengurus koperasi.  Tanpa adanya kompetensi dari pengurus koperasi, maka koperasi akan rentan diperlakukan sebagai ajang trial and error. Atau jajaran pengurus hanya melanjutkan program-program yang telah sukses dijalankan pendahulunya tanpa ada inovasi atau kebaruan untuk mengikuti perkembangan zaman.

Pengurus ideal bagi kemajuan koperasi mempunyai banyak kriteria. Pertama, orang yang mengurus koperasi harus mempunyai ilmu pengetahuan tentang koperasi. Ilmu tidak harus diperoleh dari lembaga formal. Pengurus koperasi bisa belajar dari banyak lembaga baik formal dan informal. Dalam rangka terus meningkatkan pengetahuan koperasi, pengrus bisa belajar tentang koperasi dari buku, dari sumber-sumber yang lain, guru-guru, dan tokoh-tokoh koperasi.
Tanpa dididasari ilmu tentang koperasi, maka pengurus lebih cenderung bertindak sesuai dengan insting dan kepentingan. Dengan bekal ilmu tentang koperasi, pengurus bisa membuat proyeksi, evaluasi, dan inovasi terkait dengan bisnis koperasi, layanan, manajemen, organisasi, dan anggota.

Kedua, pengurus ideal bagi kemajuan koperasi adalah orang yang berpengalaman di dunia perkoperasian. Dari pengalaman berkoperasi, pengurus punya jam terbang tinggi dalam memetakan masalah baik terkait bisnis, keorganisasian, manajemen, dan anggota. Selain bisa memetakan masalah, pengurus juga bisa mencari solusi atas permasalahan yang terjadi karena berpengalaman di koperasi.

Ketiga, pengurus ideal bagi kemajuan koperasi adalah orang yang terus berinovasi tidak gampang berpuas diri. Agar inovasi terus muncul ke permukaan, seorang pengurus tidak boleh berhenti belajar  dari pengalaman orang lain, kesuksesan orang lain,  kegagalan orang lain, serta kisah sukses koperasi lain. Inovasi juga bisa datang dari masalah-masalah yang dihadapi koperasi. Keluhan anggota soal produk dan layanan juga menjadi medium yang menstimuli munculnya inovasi. Selain itu, kegiatan membaca buku juga menjadi salah satu aktivitas yang mendukung tumbuhnya inovasi.

Keempat, berpikir positif. Pengurus ideal adalah orang yang berpikir positif. Pemikiran positif akan mendorong seorang pengurus menjajal peluang dengan perancanaan matang dan strategi yang bisa diukur dan dievaluasi hasil akhirnya.  Setiap pengurus ingin berbuat yang terbaik bagi koperasinya.

Kelima, mengutamakan musyawah, mufakat, kerjasama. Pengurus koperasi harus selalu mengupayakan jalan musyawarah untuk mencapai mufakat atas permasalahan, kendala, dan tantangan yang dihadapi koperasi. Pengurus koperasi juga harus mengedepankan kerjasama demi kemajuan koperasi.

Keenam, edukasi. Pengurus koperasi harus selalu meningkatkan wawasan untuk mengedukasi karyawan dan anggota soal jati diri koperasi, dan urgensi mereka bagi kemajuan koperasi.  Pengurus yang terus meng-up grade dirinya akan mampu meningkatkan kesadaran pada diri anggota koperasi agar mempunyai sense of belonging ke koperasi, memupuk rasa kebersamaan.

Poin-poin di atas bisa menjadi gambaran pengurus koperasi ideal. Secara universal pengurus ideal adalah orang yang bertanggung jawab, menginspirasi, dan amanah untuk meningkatkan kesejahteraan anggota sekaligus mewujdukan visi misi koperasi menjadi lembaga yang tetap eksis di masa depan.

Penulis adalah Bendahara IKPRI(FOTO ISTIMEWA)