Tinggal Satu Putaran Lagi, Semoga Koperasi Kita Juara

Oleh Dr. Ahmad Subagyo (Ketua Umum IMFEA)Jagad sepakbola dunia sedang ramai dan penuh kejutan. Belum lama ini, Maroko membuat kejutan besar dengan menyingkirkan salah satu kandidat juara Piala Dunia 2022, Portugal. Kesebelasan tempat bercokol salah satu legenda hidup sepak bola dunia, Cristiano Ronaldo, itu dibuat tidak berkutik oleh gocekan Ascraf Hakimi dan kawan-kawan, sampai peluit panjang b[...]

Ekonomi Kita dalam Jebakan Serius !

Oleh : Suroto(Ketua AKSES Indonesia, CEO Induk Koperasi Usaha Rakyat - INKUR) Majelis Permusyawaratan Rakyat ( MPR) pada tanggal 8 Desember 2022 lalu mengundang penulis bersama Dr. Rizal Ramli dalam Forum Aspirasi Konstitusi ( FAK) di Gedung Nusantara V. Kami diminta pandangan mengenai pelaksanaan ekonomi konstitusi, demokrasi ekonomi.Dalam sesi tersebut, penulis sampaikan bahwa kita dalam masala[...]

Merespon Regulasi Perkoperasian Pasca RUU PPSK

Oleh Dr. Ahmad Subagyo(Ketua Umum IMFEA, anggota tim  Perumus RUU Perkoperasian) Di pengujung tahun 2022 ini, dinamika perkoperasian kita bisa dikatakan cukup panas. Tidak seperti biasanya, yang adem ayem dengan rupa-rupa resolusi tutup tahun yang cenderung normatif. Rupanya, ada satu akronim yang tengah trending, layaknya istilah tagar (tanda pagar/#) dalam jagad media sosial kita, yaitu “OJK[...]

Finance for Nonfinance, Sebuah "Seni" dalam Literasi Keuangan

Oleh : Dr. Ahmad Subagyo (Ketua Umum IMFEA) Persoalan keuangan tak pernah habis dibahas. Sebab, niscaya akan menyentuh relung kehidupan setiap insan, keluarga, organisasi, perusahaan, bahkan negara.Itulah mengapa sebuah negara modern selalu memiliki Menteri Keuangan, perusahaan punya Direktur Keuangan, organisasi punya Bendahara. Dan mereka, selalu adalah orang-orang yang handal di bidangnya Se[...]

PENGAWASAN KOPERASI KEUANGAN, SEBUAH UTOPIA?

Oleh : Dr. Ahmad Subagyo (Ketua Umum IMFEA) Kedepan, akan seperti apa sistem pengawasan KSP kita?Pertanyaan di atas menjadi teka-teki yang sulit dijawab. Terlebih dalam kondisi dunia pengawasan koperasi sektor keuangan yang problematis dan penuh ketidakpastian saat ini. Ibarat ‘maju kena mundur pun kena’.Sebagai pengamat dan peneliti koperasi, penulis memiliki harapan dan mimpi tersendiri. Te[...]

Bahaya Besar Dibalik Terpentalnya Koperasi Indonesia dari Jajaran 300 Koperasi Besar Dunia

Oleh : SurotoKetua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis ( AKSES) Pada 1 Desember lalu di Belgia telah dirilis hasil riset 300 koperasi besar dunia untuk setiap dua tahun sekali. Hasilnya, dari 300 koperasi besar dunia atau daftar ICA Global 300 yang diterbitkan oleh lembaga riset Euricse tersebut, tak satupun koperasi Indonesia yang masuk dalam daftar. Indonesia masih kalah dari negara tetangg[...]

"Praktek Koperasi Simpan Pinjam yang Semakin tidak Terkendali"

Oleh : Djabaruddin Djohan Kisah KSP memburu nasabah yang bukan anggota tentu bukan hanya terjadi di kantor pos tempat pensiunan mengambil uang pensiun, tetapi juga terjadi dimana saja dan kapan saja, dimana ada KSP.Sebagai pensiunan pegawai negeri, setiap awal bulan saya tidak pernah absen (kecuali jika sedang ke luar kota atau sakit) datang ke sebuah Kantor Pos di Jakarta Timur untuk mengambil ua[...]

Kopdit, RUU PPSK, dan DPR Nir Perwakilan

Oleh : Suroto (CEO Induk Koperasi Usaha Rakyat/INKUR) Sore tanggal 14 November lalu saya sampai di Pontianak dari Jakarta untuk agenda keliling naik motor di Kalimantan sebulan kedepan dalam  BORNEO JOURNEY.  Tujuannya untuk melihat gerakan pemekaran Koperasi Sektor Riil ( KSR) dari Gerakan Koperasi Kredit Indonesia ( GKKI)  yang dikenal sangat kental di Kalimantan ini sebagai Gerakan Credit [...]

Subsidi BBM dan Rusaknya Daya Beli Masyarakat

                                      Oleh : SurotoKetua AKSES ( Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis) Kebijakan Bantuan Presiden untuk Usaha Mikro (BPUM) sebagai bagian dari pengalihan subsidi BBM atau energi itu tidak tepat. Mustinya di kala daya beli masyarakat kecil yang sedang jatuh saat ini pemerintah jangan ganggu soal alokasi fiskal yang bisa sebabkan inflasi atau kena[...]

PMK dan Kegagalan Mengkoperasikan Peternakan Kita

Kurang tertanganinya ledakan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak ruminansia di Indonesia, menunjukkan salah satu cermin gagal tatakelola peternakan kita. Kasus PMK, ternyata menyuburkan impor termak dam vaksin. Tak perlu malu belajar dari Kenya.  Kenya, negara Afrika yang dikenal sebagai kawasan kering, koperasinya mampu menguasai 76% pangsa pasar susu. Itu belum termasuk 70% pangs[...]