Filosofi “Ojo Dumeh” dan Relevansi Perilaku Konglomerasi Qarun dan Diktator Firaun
Oleh : Prof. Dr. Agustitin SetyobudiOjo Dumeh dalam bahasa Indonesia sehari-hari artinya ‘jangan mentang-mentang’. Ojo dumeh sugih (jangan mentang-mentang kaya). Ojo dumeh kuwasa (jangan mentang-mentan berkuasa). Ojo dumeh pinter dan sebagainya.Dalam budaya Jawa memang banyak diutarakan dalam bentuk larangan dari pada anjuran. Ojo turu sore-sore (jangan tidur sore) yang maksudkan agar ora[...]