IKP-RI Sukses Helat RAT Virtual

Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKP-RI), sukses menghelat Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun Buku 2019, 25-26 Juni lalu. Perhelatan RAT secara virtual melalui aplikasi Zoom itu, merupakan salah satu komitmen IKP-RI dalam memenuhi standar koperasi yang sehat melalui RAT yang rutin dan tepat waktu, sekaligus mematuhi protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19 yang hingga saat ini belum menunjukkan tanda-tanda berakhir.

Dalam RAT dengan pusat komunikasi di Lantai 3 Gedung IKP-RI itu, hadir Ketua Umum IKP-RI Prof Dr Agustitin Setyobudi, Sekretaris IKP-RI Fahruddin Zaid, Bendahara IKP-RI Hassanuddin Bsy, juga representasi Pengawas dan Komda yang diwakili H M Yahya dan Gunarto, SH. serta  Manajer IKP-RI Aris Munandar.

img-1594701584.jpg

Sepanjang RAT, para pengurus dan pengawas menerapkan  protokol  social distancing dan penggunaan masker serta mengatur waktu agar efektif dan efisien. Antusiasme tinggi ditunjukkan peserta RAT virtual itu. Hadir dan aktif menanggapi dan memberi masukan para peserta dari Aceh, Jawa, hingga Nusa Tenggara. "Kami bersyukur, dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, IKP-RI tetap solid dan mampu menyelenggarakan RAT dengan baik dan efektif," papar Sekretaris IKP-RI yang merangkap sebagai Ketua Pelaksana RAT, Fahruddin Zaid dalam sambutannya.

"IKP-RI saat ini berada dalam pusaran turbulensi ekonomi global sebagai dampak pandemi Covid-19. Unit-unit usaha Alhamdulillah tetap mampu dijalankan dan tidak terlalu berpengaruh secara signifikan. Situasi ini memang harus kita tempatkan sebagai tantangan sekaligus peluang. Agar kita senantiasa solid dan terus berinovasi agar usaha IKP-RI terus maju dan berkembang," papar Ketua IKP-RI Prof Dr Agustitin Setyobudi.   

img-1594701692.jpg

Dalam RAT dipaparkan progres organisasi, keanggotaan, hingga unit-unit bisnis. Tahun Buku 2019, IKP-RI mencatatkan kinerja apik di sejumlah sektor usaha. Unit SPBU, misalnya, mampu membukukan pendapatan hingga Rp 4,56 miliar. Angka ini disumbang melalui penjualan BBM, pelumas, dan gas elpiji. Akumulatif dengan pendapatan usaha wisma, sewa gedung,  Warta Koperasi, agen elpiji, dan lain-lain, IKP-RI mendulang pendapatan usaha total sebesar Rp 10,85 miliar. Angka ini meningkat dibandingkan dengan tahun sebelumnya yang mencatatkan perolehan usaha sebesar Rp 9,5 miliar. Dengan performa usaha ini, IKP-RI berhasil membukukan Sisa Hasil Usaha (SHU) Tahun Buku 2019 sebesar Rp 2,62 miliar atau naik dibandingkan tahun sebelumnya yang mencatatkan SHU sebesar Rp 2,4 miliar. (*)   

PRIONO


      

Kategori
NASIONAL

Artikel Terkait

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar