RAT IKPRI : Pertahankan Performa Bagus di Tengah Pandemi
Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKP-RI), sukses menghelat Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun Buku 2020, di Jakarta, Kemarin (23-24/6). Seperti tahun sebelumnya, teknis pelaksanaan RAT dilakukan secara tatap muka terbatas dan virtual melalui aplikasi Zoom. Sejumlah kinerja bagus di sejumlah sektor usaha ditorehkan IKPRI di tengah situasi pandemi yang belum menunjukkan tanda akan berakhir.
Merupakan salah satu komitmen IKP-RI dalam memenuhi standar koperasi yang sehat melalui RAT yang rutin dan tepat waktu, sekaligus mematuhi protokol kesehatan terkait pandemi Covid-19 yang dalam beberapa pekan terakhir justru menunjukkan tanda-tanda peningkatan kasus.
Hadir dalam acara tahunan itu, Ketua Umum IKP-RI Bambang Sudardijo, Sekretaris Fahruddin Zaid, Bendahara Hassanuddin Bsy. Ketua Bidang Usaha Gunarto, Ketua Bidang Pendidikan Mahadi Bahtera. Pengawas yang hadir meliputi HM Yahya (Ketua) dan Hadi Suryadi. Adapun Komisaris Daerah yang hadir diwakili Baharuddin Tanriwali dan Kemas Basaruddin. Adapun Pengurus anggota Pengawas dan Komisaris Daerah yang lain tetap hadir melalui aplikasi zoom bersama seluruh Anggota IKPRI dari Aceh hingga Papua. Manajer IKPRI Aris Munandar, aktif meng-arrange acara dari sejak pra RAT hingga RAT usai bersama segenap staf.
Sepanjang RAT, para pengurus dan pengawas menerapkan protokol social distancing dan penggunaan masker serta mengatur waktu agar efektif dan efisien. Antusiasme tinggi juga ditunjukkan peserta RAT dari berbagai daerah melalui aplikasi zoom. Para peserta dari berbagai daerah hadir dan aktif menanggapi dan memberi masukan. "Kami bersyukur, dalam situasi pandemi seperti sekarang ini, IKP-RI tetap solid dan mampu menyelenggarakan RAT dengan baik dan efektif," papar Sekretaris IKP-RI yang merangkap sebagai Ketua Pelaksana RAT, Fahruddin Zaid dalam sambutannya."IKP-RI saat ini berada dalam pusaran turbulensi ekonomi global sebagai dampak pandemi Covid-19. Unit-unit usaha Alhamdulillah tetap mampu dijalankan. Situasi ini memang harus kita tempatkan sebagai tantangan sekaligus peluang. Agar kita senantiasa solid dan terus berinovasi agar usaha IKP-RI terus maju dan berkembang," papar Ketua IKP-RI Bambang Suhadijo. Dalam kesempatan itu, Bambang juga memaparkan beragam pencapaian dari sisi organisasi maupun bisnis IKPRI.
RAT kali ini juga menjadi ajang pemberian award atas beberapa koperasi sekunder anggota IKPRI yang berprestasi. Tahun ini, penghargaan diraih oleh PKPRI Provinsi Sumatera Barat, GKPRI Jawa Timur, dan GKPRI Jawa Tengah. Ketiganya dinilai berprestasi dalam sejumlah aspek, baik organisasi maupun usaha.
Dalam RAT dipaparkan progres organisasi, keanggotaan, hingga unit-unit bisnis. Tahun Buku 2020, IKP-RI tetap memperlihatkan kinerja baik di sejumlah sektor usaha. Unit SPBU, misalnya, mampu membukukan pendapatan hingga Rp 1,08 miliar. Agen gas elpiji meraup pendapatan tak kurang dari Rp 4,8 miliar. Akumulatif dengan pendapatan usaha wisma, sewa gedung, pendapatan bunga kredit, dan lain-lain, IKP-RI mendulang pendapatan usaha total sebesar Rp 12,4 miliar. Angka ini meningkat dibandingkan tahun sebelumnya yang membukukan Rp 10,48 miliar. Dengan performa usaha ini, IKP-RI berhasil membukukan Sisa Hasil Usaha (SHU) Tahun Buku 2020 sebesar Rp 2,95 miliar.
Atas arahan Ketua Umum IKPRI dan segenap Pengurus, sehari sesuai RAT (25/6), sejumlah Pengurus, manajer besarta seluruh karyawan dan staff, dilakukan rapid test swab antigen di kantor IKPRI, guna memastikan keamanan dan kesehatannya di tengah pandemi Covid-19 yang menunjukkan angka peningkatan belakangan ini. (*)
(*) (PRIO)
Komentar