Aset Koperda Kemenag Batang Rp 10 Miliar
Aset KPRI Koperda Kemenag Kabupaten Batang, Jawa Tengah (Jateng) mencapai Rp 10 miliar. Hal itu terungkap saat rapat anggota tahunan (RAT) yang berlangsung di Hotel Sahid Mandarin di Kota Pekalongan pada Rabu (23/3/2022).
“Alhamdulillah aset yang kita miliki sudah mencapai Rp 10 miliar, sementara piutangnya baru Rp 5,5 miliar. SHU (sisa hasil tahun-red) tahun ini Rp 211,56 juta," terang Ketua KPRI Koperda H Abdul Wahab yang juga kepala sub bagian TU Kemenag Kabupaten Batang seperti dilansir jateng.kemenag.go.id
Ditambahkan Abdul Wahab SHU tahun sebelumnya Rp 209,37 juta. "Jadi ada kenaikan sekitar Rp 2 juta. Bahkan hutang BKE tahun ini sudah lunas,” tegasnya.
Untuk partisipasi anggota, Wahab mengungkapkan dari 784 orang anggota, yang aktif sekitar 269 orang atau sekitar 34 persen.
Menurut Wahab RAT hari itu agendanya antara lain laporan pertanggungjawaban pengurus dan pengawas KPRI Koperda periode 2019-2021, merumuskan dan mengesahkan rencana program kerja RAPB tahun 2022 dan pemilihan pengurus periode 2022-2025.
Rapat dihadiri sejumlah tamu undangan antara lain Kepala Kantor Kemenag Kabupaten Batang HM Aqsho, kasi dan penyelenggara zakat wakaf, Kepala Dinas Perindagkop & UKM kab Batang, Ketua PKPRI Kabupaten Batang, Ketua Dekopinda juga seluruh pengurus, pengawas dan anggota.
Ketua PKPRI Batang H Budiman dalam uraiannya menyatakan RAT adalah forum yang sangat strategis bagi pengurus, pengawas, dan anggota.
Budiman juga menjelaskan likuiditas koperasi Koperda 338,5 persen artinya kewajiban koperasi dapat didanai dari aktiva lancar sebanyak tiga kali lebih.
"Ini kondisi yang sangat bagus. Solvabilitas 335 persen artinya seluruh kewajiban maupun hutang koperasi dapat didanai oleh aset sebanyak tiga kali lebih (3,3) ini juga kondisi yg bagus dan mantab sekali."
(Susan/foto : istimewa)
Komentar