Pengurus Ideal Bagi Koperasi Masa Depan

Oleh Hasanuddin, B.Sy Ada banyak faktor yang mendukung kemajuan koperasi. Salah satu di antaranya adalah  kualitas pengurus koperasi.  Tanpa adanya kompetensi dari pengurus koperasi, maka koperasi akan rentan diperlakukan sebagai ajang trial and error. Atau jajaran pengurus hanya melanjutkan program-program yang telah sukses dijalankan pendahulunya tanpa ada inovasi atau kebaruan untuk mengikuti[...]

Peran PPKL Akan Ditingkatkan

Warta Koperasi. Peran dan fungsi PPKL yang dinilai strategis bagi perkembangan koperasi di tanah air akan ditingkatkan. Petugas Penyuluh Koperasi Lapangan atau PPKL dinilai mempunyai peran penting dalam pembinaan koperasi di tanah air. Karena menjadi ujung tombak pembinaan koperasi di lapangan, tahun ini peran dan fungsi PPKL akan ditingkatkan. Hal itu diungkapkan oleh Deputi Kelembagaan Kementer[...]

Titik Nadir Perkembangan Koperasi

Oleh : Djabaruddin Djohan Sudah beberapa artikel saya tulis, baik sebagai refleksi dari pengamatan maupun sikap saya terhadap perkembangan koperasi hingga saat ini. Artikel-artikel tersebut ada yang dimuat di koran nasional seperti Koran TEMPO, Harian KOMPAS, dan kebanyakan artikel  dimuat di media khusus koperasi yaitu Warta Koperasi. Menyimak judul-judulnya diantaranya cukup  “to the point,[...]

Revitalisasi Koperasi Perkotaan Zaman Now

Revitalisasi koperasi perkotaan menjadi salah satu hal urgen agar koperasi tetap eksis dan mempunyai keunggulan kompetitif. Caranya dengan digitalisasi layanan koperasi.  Sebagian besar koperasi di tanah air termasuk koperasi-koperasi yang ada di perkotaan masih menggunakan bisnis model old alias cara-cara lama. Hal itu dijelaskan oleh ekonom Rhenald Kasali. Padahal zaman sudah memasuki era digit[...]

Menjawab Revolusi Industri 4.0

Oleh: Fahruddin Zaid* Seperti kita ketahui, Revolusi industri 4.0 (gelombang keempat) telah bergulir. Ditandai dengan massifnya penggunaan teknologi berbasis internet dan kecerdasan buatan (artificial intelligence/AI) dalam banyak aspek kehidupan. Transportasi, kedokteran, informasi, industri, dan banyak lagi.Dalam era serba digital, terkoneksi dengan internet, apakah usaha sektor-sektor riil yang[...]

Agar Korban Fintech tak Berjatuhan

Sejumlah perusahaan rintisan (start up) yang  jeli memanfaatkan teknologi finansial (fintech), akhirnya terus eksis. Merambah sektor bisnis jasa keuangan mikro hingga investasi komoditas pertanian. Tanpa collateral, mereka mengedepankan kepraktisan, kecepatan, dan transparansi.  Meskipun Otoritas Jasa Keuangan (OJK) memagari dengan sejumlah regulasi agar fintech berjalan di koridor semestinya, a[...]

Harap Cemas Koperasi di Era Teknologi 4.0

Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional/Badan Perencanaan Pembangunan Nasional (BAPPENAS) menghelat Kajian pendahuluan (Background Study) dalam rangka penyiapan rancangan materi Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional (RPJMN) 2020-2024 di bidang Pengembangan UMKM dan Koperasi, di Depok 30 Oktober. Mengambil topik “Mengukur Kesiapan Koperasi Menghadapi Revolusi Industri 4.0 dan Kondisi [...]

Jalur Anyar Pengesahan Koperasi

Sejak akhir Maret, pemerintah memberlakukan  proses perizinan satu pintu atau single submission. Sebelum sampai sana, pemerintah juga melakukan pembenahan pengaturan seperti halnya pengesahan badan usaha koperasi. Sejak aturan baru ini mulai berlaku, pengesahan badan usaha koperasi tidak lagi melalui Kementerian Koperasi dan UKM melainkan Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham). Memangkas birokr[...]

Sempit Lahan Tetap Produktif dengan Hidroponik

Hampar selada dan kangkung itu begitu hijau, segar membelai mata. “Instalasi” lahan sayuran itu seolah mengapung di atas permukaan tanah. Ditopang pipa-pipa paralon dengan saluran irigasi yang nyaris tak terlihat. Menegaskan kesan rapi, resik, sekaligus cantik. Itulah hidroponik!Itu kebun milik Sapto Prayitno, pada sebuah lahan seluas 600 meter persegi di kawasan Kadisoka, Purwomartani, Kalasa[...]

Kenapa SHU Tetap Dipajaki?

Setelah sekian tahun berputar-putar dari satu diskusi ke diskusi, seminar ke seminar, akhirnya pemerintah bersedia menurunkan pajak bagi pelaku UMKM dari satu persen menjadi 0,5 persen. Buah usaha panjang dan pantang menyerah sejumlah eksponen gerakan koperasi. Perlu usaha strategis untuk menindaklanjuti. Salah satu targetnya, SHU dihapus sebagai obyek pajak dalam UU KUP.Keberhasilan sejumlah eksp[...]