Pemprov Papua Rintis KPRI untuk Sejahterakan 7000 ASN

Ada tak kurang dari 7.000 Aparatur Sipil Negara yang mengabdi di tanah Papua. Mereka layak mendapatkan kesejahteraan guna mendukung optimalisasiasi pelayanan publik di Papua. Meskipun sudah ada Koperasi Pegawai RI yang eksis bertahun-tahun di papua, perlu inisiatif semua pihak, terutama Pemda, yang mendorong agar ASN di Papua berkoperasi. Perlu dukungan dan bimbingan kalangan Koperasi Pegawai RI (KPRI) yang sudah lebih dulu eksis dan sukses mengembangkan organisasi dan bisnisnya, 

Pandemi Covid yang belum juga menunjukkan tanda berakhir telah memengaruhi banyak sektor. Sektor ekonomi adalah yang paling terpukul. Sejumlah negara bahkan telah mengumumkan resesi ekonomi. Sebut saja Singapura, Jerman, hingga Hongkong.

Di tanah air, meskipun tidak separah laiknya sektor swasta, kalangan Koperasi Pegawai RI (KPRI) juga terdampak. Bagaimana pun, sebagai entitas sosial yang selalu berinteraksi dengan elemen masyarakat lainnya, kalangan Pegawai RI selibat sekelindan dalam berbagai persoalan. Di provinsi paling timur Indonesia, Papua, misalnya, pemerintah setempat mengantisipasi perubahan sosial dan ekonomi dengan mencoba mengaktifkan koperasi pegawai bagi kalangan ASN.

Informasi yang didapat Warta Koperasi beberapa waktu lalu, Pemerintah Provinsi Papua memastikan  segera membentuk koperasi pegawai guna meningkatkan kesejahteran Aparatur Sipil Negara (ASN).  Dikemukakan Asisten Bidang Perekonomian dan Kesejahteraan Rakyat Sekda Papua, Elia Loupatty, Ia meyakini pembentukan koperasi pegawai mampu memberi banyak manfaat.  “Ada 7.000-an ASN di Pemprov Papua masuk menjadi anggota koperasi, tentu ada banyak dampak positif. Kita harus mendorong dan mudah-mudahan dalam waktu yang tak lama Koperasi ASN ini bisa terbentuk,”  papar Elia.

Pembentukan koperasi pegawai itu diharapkan mampu memberikan pelayanan dan meningkatkan kesejahteraan anggota. Termasuk memberikan kemudahan dan menunjang seluruh kebutuhan pegawai negeri Papua.  Elia menggarisbawahi,  koperasi ASN ini juga harus dikelola oleh tenaga profesional yang kelak akan menjadi contoh bagi Koperasi pegawai yang ada diseluruh Papua,” tegas Elia.

(PRIONO/Sumber : PapuaGo, diolah. Foto : Jubi).

Kategori
DINAMIKA

Artikel Terkait

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar