Menolak Keterlibatan OJK Dalam USP Koperasi

OlehR NugrohoAdanya rencana pemerintah mengatur perijinan dan pengawasan kegiatan usaha simpan pinjam koperasi dibawah Otoritas Jasa Keuangan (OJK) yang tertuang dalam draft Rancangan Undang-Undang Pengembangan dan Penguatan Sektor Keuangan (RUU PPSK) telah menimbulkan keresahan dan menuai penolakan dari pelaku koperasi di Jawa Timur.  Sebagai respon atas keresahan tersebut, Dekopin wilayah (Deko[...]

DIALEKTIKA PENGAWASAN KSP/USP “Antara OJK, OPEK, dan Jalan Tengah”

Oleh: Dr. Ahmad Subagyo (Ketua IMFEA, Tim Perumus RUU Perkoperasian) Hingga pekan pertama November ini, lema Koperasi yang menyeruak dalam issu perekonomian di pemberitaan media nasional, mengerucut pada Koperasi Simpan Pinjam (KSP). Diskursus menyangkut KSP, juga nyaris tanpa jeda beredar dari grup ke grup media sosial yang penulis ikuti dan inisiasi.  Koperasi Simpan Pinjam (KSP) memang bukan [...]

BELAJAR DARI KOPERASI GAGAL

Oleh. Dr.  Ahmad Subagyo[1]   PengantarBaru-baru ini gerakan koperasi dihebohkan dengan kasus "koperasi gagal" KSP Indosurya dengan nilai kerugian terbesar sepanjang sejarah, yaitu mencapai Rp 106 triliun. Bukan hanya angka kerugiannya yang fantastis, juga ribuan "anggota" yang menangis, melainkan dampak sistemik yang muncul di kalangan koperasi. Koperasi “gagal” sangat tidak enak untuk di [...]

Membangun Sistem Pengawasan Koperasi Melalui Otoritas Pengawasan Koperasi (OPEK)

Oleh : Dr. Ahmad Subagyo (Ketua Umum IMFEA) Objek Pengawasan Koperasi dibagi dalam 4 (empat) tingkat KUK sebagai berikut: a. KUK1 memilikijumlah anggota paling banyak 5.000 (limaribu) orang, jumlah modal sendiri paling banyak Rp250.000.000,00 (dua ratus lima puluh juta rupiah), dan/atau jumlah aset paling banyak Rp2.500.000.000,00 (dua miliar lima ratus juta rupiah); b. KUK 2 memiliki jumlah angg[...]

Urgensi Internalisasi Muatan Koperasi pada Program MBKM

Oleh Ir. Zaenal Arifin, MSc. Fungsional Perencana Madya pada Bappeda Provinsi Jambi Apakah MBKM itu ?Merdeka Belajar Kampus Merdeka  (MBKM) merupakan bagian dari kebijakan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Republik Indonesia. Dengan  MBKM, pemerintah  memberikan kesempaatan bagi mahasiswa/i untuk mengasah kemampuan sesuai bakat, minat dan hobinya, dengan turun langsung k[...]

DIBALIK KASUS SUAP HAKIM MA DAN MASALAH HUKUM KOPERASI

Oleh : SurotoKetua Asosiasi Kader Sosio-Ekonomi Strategis ( AKSES) Dalam kasus suap hakim Mahkamah Agung ( MA) terkait perkara upaya mengintervensi putusan kasasi atas  perkara Koperasi Simpan Pinjam ( KSP) Intidana adalah tindakan kriminal yang lagi lagi mencoreng nama baik institusi penegak hukum. Semua yang terlibat harus diproses secara hukum dan diberikan sanksi berat. Di luar perkara tind[...]

REFORMASI KOPERASI, ANTARA HARAPAN DAN KENYATAAN

 Oleh: Ir, Zaenal Arifin,MSc(Perencana Madya pada Bappeda Provinsi Jambi, yang juga sebagai pengurus koperasi dan praktisi koperasi) Latar Belakang Pemerintah  telah meluncurkan kebijakan Reformasi Total Koperasi beberapa tahun yang lalu,  melalui 3 pendekatan yaitu: Rehabilitasi, Reorientasi dan Pengembangan. Dimana Rehabilitasi mengandung pengertian mengembalikan nama baik dan kepercayaan m[...]

Samakah Pengelolaan USP Koperasi dengan Usaha Perbankan?

Oleh R. Nugroho M Sebuah pertanyaan besar yang masih belum mendapatkan jawaban yang memuaskan terhadap pertanyaan sebagaimana judul tulisan.Untuk mengetahui apakah karakter atau jatidiri pengelolaan usaha simpan pinjam koperasi berbeda atau sama dengan perbankan, kita harus membedahnya berdasarkan prinsip keduanya.Prinsip Usaha Simpan Pinjam Koperasi1. Dana yang dikelola berasal dari anggota kope[...]

Gebyar Harkop di Jatim : Wujud Kemandirian dan Kemitraan

    Oleh R. Nugroho M Gebyar Hari Koperasi ke 75 tahun 2022 yang dihelat gerakan koperasi Jawa Timur di Kabupaten Kediri, Jatim mengangkat tema "Pemantaban peran koperasi sebagai penggerak perekonomian rakyat."Kegiatan yang berlangsung mulai tanggal 20 Juli 2022 hingga 25 Juli 2022 merupakan wujud kasat mata kemandirian gerakan koperasi Jawa Timur untuk membangun dirinya menjadi pelaku ekonomi n[...]

Koperasi Sebagai Agen Perubahan

Oleh Dr.Drs.H.Mahadi Bahtera, SE,M.SiAgen perubahan (agent of change) dalam literatur dijelaskan sebagai  orang yang aktif berusaha menyebarkan inovasi ke dalam suatu sistem sosial. Biasanya agen perubahan adalah anggota dari sebuah lembaga yang ingin mengadakan pembaharuan dalam masyarakat tersebut. Namun dia tinggal di dalam masyarakat tertentu dan menjadi bagian di dalamnya hanya untuk meneb[...]