Palembang : 25 Kopsis Baru Siap Beroperasi

Sebanyak 25 koperasi siswa (kopsis) di lingkungan sekolah Muhammadiyah dan Aisyiah di Kota Palembang, Sumatera Selatan siap diresmikan pada Kamis (20/10/2022).

Peresmian 25 kopsis tersebut dilakukan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy.

Dalam uraiannya Menteri Muhadjir mengungkapkan "Gerakan Ayo Berkoperasi" harus dibangun secara fundamental. 

"Dimulai dari yang paling esensial menyasar anak-anak di sekolah karena kelak mereka jadi  penerus estafet perjalanan bangsa berikutnya," terang Muhadjir seperti dilansir pwmu.co.

Ditambahkan Muhadjir pendirian koperasi siswa tersebut merupakan salah satu aksi nyata Gerakan Nasional Revolusi Mental (GNRM) Kemenko PMK.

Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kota Palembang Effendy AS dalam uraiannya menyebutkan bahwa gerakan Ayo Berkoperasi  bisa menanamkan nilai-nilai karakter seperti kemandirian dan kedaulatan bangsa.

“Karenanya, wujud nyata gerakan ayo berkoperasi tersebut perlu dilakukan literasi berkoperasi. gerakan ini mampu melatih jiwa enterpreneurship atau literasi keuangan siswa melalui koperasi siswa."

Sedangkan Ketua Majelis Dikdasmen Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Sumatera Selatan Haryadi mengungkapkan harapannya bahwa program tersebut mampu menggelorakan transformasi koperasi di Indonesia agar kemandirian dan kedaulatan bangsa dapat terwujud secara paripurna.

Dikatakan Haryadi nilai-nilai kemandirian, merupakan hal yang harus diutamakan menyongsong hadirnya bonus demografi di Indonesia. 

“Sehingga pasca lulus dari institusi pendidikan, pelajar bisa memiliki jiwa wirausaha yang tinggi," tuturnya. 

Sejumlah tamu undangan hadir dalam kegiatan peluncuran 25 kopsis. Antara lain  Deputi 5 Bidang Koordinasi Revolusi Mental, Pemajuan Kebudayaan dan Prestasi Olahraga Kemenko PMK Didik Suhardi,  perwakilan Kementerian Program GNRM seperti Kemenpan RB, Kementerian Koordinator MArves, Kementerian Koordinaor Polhukam, Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Kementerian Dalam Negeri, serta Kemekop dan UKM. 

(Susan/foto : istimewa)

Kategori
INFO

Artikel Terkait

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar