Kunjungan PKPRI Kalteng ke IKPRI

Sabtu lalu (19/11) Induk Koperasi Pegawai Republik Indonesia (IKPRI) kedatangan tamu Pengurus PKPRI dan KPRI Kalimantan Tengah. Kedatangan para Pengurus PKPRI Kalimantan Tengah itu dalam rangka mengenal lebih jauh tentang IKPRI.

Kedatangan Pengurus PKPRI dan KPRI Kalimantan Tengah, itu disambut Zaenal Arifin, Sekretaris IKPRI dan Aris Munandar, Manajer IKPRI. “Selamat datang dirumah kebesaran milik  koperasi fungsional seluruh Indonesia, suatu kehormatan bagi kami atas kunjungan pengurus PKPRI Sulawesi Tengah ke IKPRI semoga kunjungan ini bisa membawa dampak lebih baik bagi perkembangan GKPRI/PKPRI anggota IKPRI. Perlu kami beritahukan bahwa IKPRI telah memiliki beberapa unit usaha seperti SPBU, agen gas elpiji yang berlokasi di Sukabumi dan DKI Jakarta. Dibukanya unit usaha SPBU dan agen gas elpiji ini kala itu untuk mengantisipasi karena IKPRI tidak lagi tergantung kepada deviden Bank Kesejahteraan (BKE),” kata Zaenal Arifin.

img-1669949378.jpg

Hertapianus, Ketua PKPRI Kalimantan Tengah, mengatakan semenjak berlakunya otonomi daerah mengakibatkan semakin berkurangnya jumlah anggota perorangan KPRI anggota PKPRI Kalimantan Tengah. Hal itu menyebabkan banyak pegawai yang notabene anggota KPRI dimutasi ke instansi atau dinas-dinas lain, selain itu, seringkali penempatan kepala dinas yang membidangi koperasi banyak yang tidak mengerti koperasi sehingga sering terjadi kerancuan di lapangan. Oleh sebab itu dalam rangka meningkatkan loyalitas anggota kepada koperasi, PKPRI Kalimantan Tengah selain peningkatan pelayanan usaha, tapi juga pada sektor pendidikan anggota. PKPRI Kalimantan Tengah sangat berterima kasih kepada IKPRI yang telah membantu melalui bantuan subsidi dana pendidikan, sehingga program pendidikan anggota dapat berjalan dengan baik.

Zaenal Arifin menambahkan, dalam rangka memperkuat posisi permodalan IKPRI, jumlah simpanan wajib sebesar Rp 10 per anggota, dimana anggota perorangan IKPRI mencapai kurang lebih satu juta lima ratus orang. Bila jumlah anggota itu lebih diberdayakan lagi maka akan menghasilkan satu kekuatan yang sangat besar bagi IKPRI, sehingga IKPRI akan lebih eksis dan terhindar dari ketergantungan modal pihak luar. (Edi.S)      

Kategori
DINAMIKA

Artikel Terkait

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar