RAT Pusat KSU DKI Jakarta Kukuhkan Pengurus Baru

Pusat Koperasi Serba Usaha DKI Jakarta menghelat Rapat Anggota Tahunan (RAT) tahun buku 2023, Sabtu (28/9) lalu di Jakarta. Disamping memaparkan progres organisasi dan bisnisnya, tahun ini bertepatan dengan masa pergantian kepengurusan periode 2019-2023.

img-1727616807.jpg

Tak banyak Koperasi Serba Usaha (KSU) yang eksis secara kelembagaan maupun bisnisnya di Indonesia. Koperasi-Koperasi Serba Usaha yang bergabung dalam Pusat Koperasi Serba Usaha DKI Jakarta, adalah beberapa yang tetap eksis.

img-1727616835.jpg

Pusat KSU DKI Jakarta, sekunder koperasi beranggotakan 42 primer (KSU) yang tersebar di Jakarta Pusat (11 KSU), Jakarta Utara (5), Jakarta Timur (10), Jakarta Selatan (9), dan Jakarta Barat (7), saat ini mengoperasikan sejumlah unit usaha. 

img-1727616856.jpg

Pada periode Kepengurusan 2019 – 2023, Pusat KSU DKI Jakarta diketuai oleh Hj.Dina Latifah, Sekretaris Drs. H. Fahruddin Zaid,M.si, serta bendahara H.Sudarmadi,SE,MM. Adapun tim pengawas meliputi Drs Rosyadi (Ketua) dan Supriyanto,SPd (sekretaris).

Dalam RAT yang juga dihadiri representasi Induk Koperasi Init Desa (INKUD) itu, Pusat KSU DKI Jakarta kembali menegaskan untuk konsisten menghelat unit-unit usahanya. Meliputi usaha simpan pinjam (USP), unit usaha briket batubara (UBB) dan unit gas LPG (ULPG)yang dikelola secara otonom.

Hingga akhir Desember 2023, unit briket batubara memncatatkan omset sebesar Rp 3,72 miliar dan gas LPG Rp 2,7 miliar. 

Unit Briket Batubara masih mengandalkan kemitraan dengan PT Bukit Asam (Persero) untuk mendapatkan pasokan batubara. Relasi yang terjalin baik dengan PTBA menjadikan unit usaha ini relatif berjalan lancar. Pasokan produk meliputi briket batubara super, semi super, dan non karbon, diserap konsumen dari kalangan industri kecil, rumah makan, peternakan, dan reseller (pengecer). 

Adapun unit Gas LPG, sama halnya dengan bisnis serupa yang dikelola koperasi maupu swasta, harus tunduk dengan regulasi PT. Pertamina terkait kebijakan harga maupun pasokan. Seperti diketahui, penerapan kebijakan harga oleh PT. Pertamina sangat fluktuatif, salah satunya dipengaruhi trend harga minyak dan gas dunia serta kebijakan harga pemerintah. Alhasil, ini menjadi tantangan bagi Pusat KSU DKI Jakarta dalam menetapkan kebijakan harga dan pasokan. 

Hingga 2023, Pusat KSU DKI Jakarta memperdagangankan LPG kemasan isi gas 3 kilogram, 5,5 kg, 12 kilogram dan 50 kilogram. Pangsa pasar gas LPG kemasan 3 kilogram masih snagat terbuka, hanya saja persediaan terbatas mengingat regulasi PT Pertamina yang menetapkan kebijakan rayonisasi atau pembatasan pemnasaran gas LPG berdaasarkan daerah administratif tempat agen tersebut berdomisili. 

Terakhir, unit usaha simpan pinjam, adalah unit usaha yang paling terdampak dengan perkembangan bisnis finanisal berbasis teknologi. Unit simpan pinjam mengalami penurunan dan mencatatkan omset sebesar Rp 3,8 juta.  Adapun kendala internal, penurunan sejumlah aspek Pusat KSU DKI Jakarta, salah satunya disebabkan oleh musibah kebakaran pada gudang LPG dan Briket batubara di awal tahun 2023 silam.

Warta Koperasi yang meninjau area gudang, melihat sejumlah tukang tengah bekerja merenovasi area gudang. "Ya, InsyaaAllah akan kami bangun kembali agar operasional kembali optimal seperti semula," papar seorang karyawati yang ditemui WK di lokasi.

Unit usaha simpan pinjam koperasi memang berada dalam ekosistem bisnis sektor keuangan yang kurang kondusif saat ini. Kompetisi sedemikian ketat mengepung entitas koperasi berbasis usaha simpan pinjam. Disamping banyaknya usaha serupa, baik oleh koperasi maupun perbankan, ditambah lagi dengan maraknya bisnis pinjaman online (pinjol), termasuk perbankan yang yang memasuki ceruk pasar koperasi.

Meskipun demikian, dari seluruh unit usaha yang diselenggarakan, Pusat KSU DKI Jakarta masih mencatatkan omset Rp 6,5 miliar dan mencatatkan SHU sebesar Rp 181,3 juta. 

Dalam RAT yang berlangsung demokratis dan guyub itu, Anggota kembali mengamanahkan Kepengurusan 2024 – 2028 Pusat KSU DKI Jakarta, dengan komposisi Ketua Hj.Dina Latifah, Sekretaris Drs. H. Fahruddin Zaid,M.si, serta bendahara H.Sudarmadi,SE,MM. Selamat! (Prio)


 

Kategori
DINAMIKA

Artikel Terkait

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar