Perlu Tambahan Modal
Modal Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Beriman Kota Bogor, Jawa Barat saat ini mencapai Rp 11 miliar. Sekitar 50 persen modal tersebut berasal dari internal yakni simpanan pokok, wajib, dan sukarela mencapai Rp 5,6 miliar. Sisanya merupakan modal eksternal sebesar Rp 5,4 miliar yang merupakan pinjaman dari bank. Hal itu terungkap dalam Rapat Anggota Tahunan (RAT) 2020 KPRI Beriman yang dihadiri ratusan anggota.
Dalam rapat anggota yang digelar di Paseban Sri Baduga, Balai Kota Bogor Jalan Ir. Juanda, Bogor Tengah pada Kamis (23/1/2020) itu juga dilaporkan perolehan sisa hasil usaha (SHU) pada 2019 sebesar Rp 617 juta. “Alhamdulillah 2019 kami dapat Sisa Hasil Usaha (SHU) Rp 617 juta," terang Ketua KPRI Beriman Edgar Suratman.
Ditambahkan Edgar, SHU tersebut dibagi untuk beberapa pos. "SHU kami bagi 25 persen untuk cadangan, 45 persen untuk dana anggota, 10 persen dana pengurus, 5 persen dana kesejahteraan pegawai, 2,5 persen dana pembangunan daerah kerja, 2,5 persen dana sosial, 5 persen dana pendidikan, dan 5 persen dana pengawas,” tutur Edgar seperti dilansir radarbogor.
Terkait permodalan, Edgar dalam sambutannya meminta tambahan dana hibah dari pemerintah kota (pemkot). “KPRI yang sudah berdiri sejak tahun 90-an terbukti membantu peran fungsi Pemkot dalam mensejahterakan ASN dan pensiunan. Kami pun perlu ada penguatan seperti dana hibah dari Pemkot Bogor.”
Di luar permodalan, Edgar juga meminta support dari pemerintah kota dalam hal penambahan jumlah anggota dari kalangan ASN. “Anggota kami baru 908. Kalau bisa nambah anggota KPRI bisa menambah permodalan dan anggota pun bisa mendapatkan pinjaman.” Edgar meminta kebijakan dari Dewan Penasehat yakni Wali Kota Bogor dan Sekretaris Daerah Kota Bogor untuk memberi arahan bagi koperasi di Organisasi Perangkat Daerah (OPD) yang tidak aktif, agar anggotanya bisa masuk ke KPRI Beriman.
Sebagai organisasi bisnis berwatak sosial, perkembangan usaha KPRI Beriman pada 2019 terbilang lumayan dengan dibukanya unit usaha baru. Hal itu sebagai implementasi salah satu program kerja koperasi tahun 2019 yakni ekspansi usaha dengan menambah usaha. Sebelumnya usaha KPRI hanya fotocopy dan payment point. Kini usaha KPRI sudah bertambah dengan adanya layanan rental mobil, rental sarana prasarana dan menjual kebutuhan sembako.
Sekretaris Daerah Kota Bogor Ade Sarip Hidayat yang hadir dalam rapat anggota menyampaikan apresiasinya atas prestasi yang diraih KPRI Beriman sebagai koperasi terbaik ke-3 tingkat Kota Bogor. Ia juga mengapresiasi perolehan SHU KPRI Beriman yang dinilai cukup baik.
“Koperasi beriman sangat layak mendapatkan hibah dan untuk koperasi yang tidak sehat saya setuju untuk merekomendasikan mereka masuk KPRI beriman."
(Susan/Foto: radarbogor.com)
Komentar