Cara Gampang Belanja Online KPRI UNIBRAW
Berbasis Kampus, menjadikan Koperasi Pegawai Negeri (KPRI) Universitas Brawijaya (UB) dilimpahi SDM berkualitas dalam mengelola dan mengembangkan koperasi. Enggan kalah dengan entitas bisnis lain, KPRI Unibraw mengembangkan layanan berbasis digital yang menjadikan anggota dan masyarakat kian dimanajakan. Belakangan, KPRI UB mengembangkan Simpan Pinjam berbasis syariah dengan modal sendiri. Tak heran jika KPRI Universitas Brawijaya langganan juara.
Dokter spesialis emergensi, Dr.dr. Tri Maharani, Sp.Em, ingat betul saat kuliah sarjana (hingga kemudian lanjut doktoral) di kampus Universitas Brawijaya, Malang. “Warung koperasi sangat membantu saya ketika kiriman orang tua sedang mepet, bisa beli kebutuhan dan makan di area kampus,”papar Maharani kepada WartaKoperasi, beberapa waktu lalu.
Pengalaman masa lalu dengan koperasi di sekitar kampus Unibraw, menjadikan Maharani menggebu-gebu jika bicara koperasi. Dokter yang kerap terjun jadi relawan dan juga pakar toksin ular berbisa itu, entusias jika ada koperasi kesehatan. “Ayo, Mas! Dirikan koperasi kesehatan, agar masyarakat dapat layanan kesehatan melalui koperasi yang mereka miliki sendiri,” paparnya dalam satu kesempatan. KPRI Unibraw memang inspiring.
Belanja Online dan Simpin Syariah
Layaknya platform belanja online toko di KPRI Unibraw terbilang lengkap. Dari aneka produk makanan, popok bayi, hingga perlengkapan rumah tangga, semua tersedia. Dan bisa dibeli dengan cukup menggoyangkan jari di layar hape. Persis belanja di toko-toko online besar.
Mau coba? Sila klik website KPRI Unibraw, lalu arahkan ke Usaha Perdagangan umum dan pilih produk. Pengunjung akan dipandu dalam beberapa langkah yang mudah diikuti. Setelah produk yang dikehendaki (berikut tabel harga) dipilih dengan mantab, maka lanjut masuk keranjang belanja dan detail pengiriman. Mudah.
Semua orang bisa mengakses dan berbelanja di koperasi yang berlokasi di Jl.MT Haryono 169, Lowokwaru, Kota Malang itu. Perbedaan kecil hanya di form Tanya jawab untuk pembeli dari kalangan Anggota dan Non Anggota. Tentu, benefit untuk konsumen anggota bisa lebih besar.
Belakangan, KPRI UB juga mengembangkan lini bisnis simpan pinjam berbasis syariah. Mengutip Ketua KPRI UB Adam Wiryawan di kanal KPRI UB, koperasi juga harus dikembangkan sesuai dengan trend yang ada. “Salah satu produk unggulan yang akan kami kembangkan adalah simpan pinjam syariah. Ini didukung oleh permodalan internal kami yang memadai, mengandalkan dana internal berupa simpanan dan iuran anggota, serta tidak menggunakan dana pihak ketiga,”papar Adam.
PRIONO / Foto : Dok. KPRI UB
Komentar