Pendapatan KPRI Dharma Praja Rp 1,7 Miliar

Rapat anggota tahunan (RAT) Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) Dharma Praja berlangsung di gedung KPRI Dharma Praja pada Rabu (12/1/2022) seperti dilansir prokompim.wonosobokab.go.id.

Rapat dihadiri perwakilan anggota, pengurus, dan sejumlah tamu undangan seperti Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat, S.Ag bersama sekretaris daerah Kabupaten Wonosobo Drs One Andang Wardoyo, M.Si, wakil ketua Dekopinda Provinsi Jawa Tengah Muhasim, Ketua beserta jajaran pengurus KPRI Dharma Praja.

Berdasarkan laporan dari ketua panitia Kardimin realisasi pendapatan Rp 1,7 miliar  atau lebih dari yang ditargetkan Rp 1, 5 M per 31 Desember 2021. Aset koperasi mencapai Rp 18,38 miliar, dan sisa hasil usaha (SHU) Rp 225 Juta. 

“Di tahun 2021 Koperasi Dharma Praja telah mengadakan RAP pada hari Rabu tanggal 27 Oktober 2021 yang isinya antara lain mengevaluasi pendapatan selama sembilan bulan. Dan alhamdulillah bisa tercapai sampai dengan Desember, dari prediksi Rp 1,579 miliar tercapai Rp 1,732 miliar. Jadi mengalami kenaikan Rp 176 juta” papar Kardimin.

Bupati Wonosobo sekaligus pembina KPRI Dharma Praja Afif Nurhidayat dalam uraiannya menyampaikan apresiasinya kepada pengurus Dharma Praja yang menghelat RAT tepat waktu.

Afif juga mengapresiasi progres kinerja keuangan KPRI  Dharma Praja. Selain itu Bupati  juga mengajak anggota Dharma Karya aktif bertransaksi di koperasi terutama toserba.

"Saya minta para anggota untuk meningkatkan partisipasi, salah satunya dengan berbelanja di toserba KPRI Dharma Praja, dan memanfaatkan fasilitas pinjaman yang ada, karena kemajuan KPRI Dharma Praja sangat tergantung dari keaktifan dan sumbangsih anggotanya,” beber Bupati Afif.

(Susan/foto : istimewa)

Kategori
DINAMIKA

Artikel Terkait

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar