
Mengayakan Perspektif KMP dengan "KMP"
Koperasi Merah Putih (KMP), dengan segala pro kontranya, sudah diluncurkan dan berdiri di berbagai daerah. Baik juga untuk selalu belajar kepada koperasi sukses di belahan dunia. Koperasi dengan basis keanggotaan dan bisnis multipihak ("KMP") yang relate dengan Koperasi Merah Putih.
Koperasi multi pihak (multi-stakeholder cooperative) adalah koperasi yang memiliki beberapa kategori anggota dengan kepentingan yang berbeda, seperti produsen, konsumen, pekerja, dan investor, yang semuanya memiliki hak suara dalam pengambilan keputusan. Berikut adalah contoh koperasi multi pihak kelas dunia:
1. Coopérative Agricole de Noirmoutier (Prancis)
Deskripsi: Koperasi ini merupakan koperasi multi pihak di sektor pertanian di Pulau Noirmoutier, Prancis. Koperasi ini menyatukan petani, pengolah, distributor, dan konsumen untuk memaksimalkan nilai produk pertanian lokal, terutama kentang.
Anggota: Petani, konsumen, distributor, dan pemroses.
Keunggulan: Berfokus pada pertanian berkelanjutan dan pendekatan distribusi yang mengutamakan kualitas dan keterlibatan seluruh rantai pasok.
2. Mondragon Corporation (Spanyol)
Deskripsi: Mondragon adalah salah satu koperasi terbesar di dunia yang berpusat di wilayah Basque, Spanyol. Ini adalah federasi koperasi yang beroperasi di berbagai sektor, mulai dari industri hingga jasa keuangan dan ritel. Mondragon dianggap sebagai pionir dalam koperasi multi pihak karena melibatkan pekerja, produsen, dan konsumen.
Anggota: Pekerja (worker-owners), konsumen, dan mitra bisnis.
Keunggulan: Koperasi ini berhasil menggabungkan kesejahteraan pekerja dengan inovasi industri dan telah menjadi model global untuk koperasi yang berkelanjutan.
3. Desjardins Group (Kanada)
Deskripsi: Desjardins adalah koperasi keuangan berbasis di Quebec, Kanada. Koperasi ini terdiri dari berbagai koperasi kredit (credit unions) dan lembaga keuangan lainnya yang menyediakan layanan perbankan dan asuransi. Meski utamanya adalah koperasi kredit, Desjardins juga menggabungkan anggota dari berbagai sektor yang berbeda, termasuk sektor keuangan dan sosial.
Anggota: Anggota perorangan (konsumen) dan perusahaan (institusi).
Keunggulan: Salah satu koperasi keuangan terbesar di Amerika Utara, dengan komitmen pada pengembangan komunitas dan partisipasi demokratis.
4. The Co-operative Group (Inggris)
Deskripsi: The Co-operative Group adalah koperasi multi pihak terbesar di Inggris yang mencakup berbagai bisnis termasuk ritel makanan, layanan keuangan, dan jasa pemakaman. Organisasi ini memungkinkan berbagai jenis anggota (pekerja, konsumen, dan investor) untuk berpartisipasi dalam pengambilan keputusan.
Anggota: Pekerja, konsumen, dan komunitas lokal.
Keunggulan: Koperasi ini memiliki sistem pengambilan keputusan yang melibatkan berbagai pemangku kepentingan dan telah beroperasi lebih dari 150 tahun.
5. Fonterra (Selandia Baru)
Deskripsi: Fonterra adalah koperasi susu global yang berbasis di Selandia Baru. Sebagai koperasi multi pihak, Fonterra menggabungkan peternak sapi perah sebagai pemilik koperasi dengan konsumen global yang diuntungkan melalui produk susu berkualitas tinggi.
Anggota: Peternak sapi perah (produsen) dan distributor/pemasok.
Keunggulan: Fonterra adalah salah satu eksportir terbesar produk susu di dunia dan dianggap sebagai model bagi koperasi pertanian global.
Koperasi-koperasi ini menunjukkan bahwa pendekatan multi pihak bisa menghasilkan keseimbangan antara berbagai kepentingan anggota, menciptakan struktur bisnis yang lebih inklusif dan berkelanjutan.(*)
Komentar