Bisnis Pemotretan Bayi
Pemotretan bayi menjadi bisnis baru yang kian booming di era media sosial. Yuk simak lika-likunya.
Namanya Nurul. Ibu dua anak di Serang, Jawa Barat itu belakangan kepincut terjun ke bisnis pemotretan bayi alias newborn photography sebagai usaha sampingan di sela kegiatannya sebagai karyawan dan ibu dua anak. Karena masih berstatus sebagai karyawan, Nurul pun hanya menerima job di akhir pekan. Sebagian besar kliennya berlokasi di sekitar Jakarta dan Banten.
Dalam mencari konsumen, Nurul mengandalkan media sosial seperti instagram. Ia membuat akun khusus untuk memajang foto bayi-bati cantik hasil jepretannya. Beragam ekspresi bayi dengan properti lucu memenuhi tampilan instagram milik nurul.
Meskipun sudah mendapat banyak pelanggan dan komentar pujian, Nurul tidak cepat merasa berpuas diri. Ia pun terbang ke negeri jiran untuk menimba ilmu dari sang master di bidang newborn photographu yakni Tara Bergmane.
Nama Rittar Rajagukguk menjadi pemain bisnis newborn photography yang diperhitungkan. Rittar kepincut bisnis pemotretan bayi setelah ia keluar dari bank tempatnya bekerja untuk membesarkan buah hatinya. “Awalnya karena aku setelah melahirkan, terus pas anakku umurnya dua tahun, kok bosan ya di rumah aja enggak ada kegiatan. Akhirnya suatu saat aku lihat-lihatlah hasil foto dari fotografer baby as art itu,” terang Rittar.
Dari bankir, Rittar pun mantap berbisnis pemotretan bayi. Sebelum terjun di dunia bisnis pemotretan, Rittar mengikuti kelas fotografi. Sebagai langkah awal terjun kebisnis, Rittar memotret bayi temannya yang baru lahir. Hasil jepretan Rittar kemudian diposting di media sosial. “Setelah memfoto teman-temanku, aku di Facebook, terus aku tag ke teman-teman seangkatan."
Tak dinyana unggahan foto-foto bayi Rittar mendapat tanggapan positif dari teman-teman FBnya. Rittar pun mantab membuat website smallbites.com untuk memajang hasil karyanya sekaligus sebagai ajang promosi bisnis pemotretan bayi miliknya. Nyatanya banyak yang tertarik menggunakan jasanya setelah melihat foto-foto di media sosial dan web smallbites.
Andalkan Media Sosial
“Untuk pemasaran, setiap habis foto, saya upload di facebook dan instagram. Orang-orang biasanya tahu jasa ini dari media sosial,” terang Rittar. Rittar mengaku dari awal mengandalkan media sosial sebagai ajang pemasaran. Bahkan dari memposting foto-foto hasil karyanya, Rittar bisa gabung ke organisasi National Association of Professional Child Photographers.
Harga yang dibandrol Rittar untuk pemotretan bayi lahir berusia hingga 14 hari lumayan mahal yakni sekitar belasan juta rupiah disesuaikan dengan properti foto yang digunakan, dan lokasi pemotretan. Karena terbilang mahal, klien Rittar kebanyhakan kelas menengah atas.
Meskipun harga pemotretan terbilang mahal, Rittar mengaku dalam sebulan ia masih menerima sekitar sepuluh hingga 20 klien. “Dulu waktu pertama kali buka Smallbites ya belum segitu harganya. Tapi seiring berjalannya waktu, bisnis-bisnis seperti ini kan mulai bermunculan. Istilahnya sebagai pionir, ya aku ingin terdepan. Kalau yang lain mau pasang harga di bawah aku, bebas-bebas aja," terang Rittar seperti dilaqnsir kumparan.
Kini pelaku bisnis pemotretan bayi lumayan banyak. Kendati kompetisi kian ketat, Rittar tidak merasa gentar. Pasalnya, ia sebagai pioneer di bidang newborn photography sudah mempunyai market sendiri. Bahkan Rittar optimististis mengembangkan bisnisnya. Ia berharap bisa menambah jumlah fotografer untuk Smallbites.
Selain aktif berbisnis, kini Rittar kerap mengajarkan ilmu newborn photography ke kalangan ibu-ibu. “Aku ngajarin teknik-tekniknya. Dan setelah beberapa kali mengadakan pelatihan aku cukup kaget juga karena selalu antusiasme ibu-ibu begitu tinggi."
Untuk menghasilkan beragam pose bayi, kata Rittar, ada beberapa tips yang harus diperhatikan. Menurut dia, bayi perlu mendapat treatment khusus agar ketika dipotret bayi tetap anteng. Seperti disusui ibunya agar kenyang. Selain itu, faktor usia bayi juga mempengaruhi pose foto. Menurut Rittar, bayi berusia di atas 14 minggu agak susah difoto dengan beragam pose karena perut bayi mulai gendut.(Susan/Foto Istimewa)
Komentar