RK/RAPB GKPRI Jatim : Targetkan Pendapatan Rp 2,3 Miliar

Gabungan Koperasi Pegawai Republik Indonesia (GKPRI) Jawa Timur (Jatim) menggelar rapat rencana kerja/rencana anggaran pendapatan belanja (RK/RAPB) tahun buku 2022 beberapa waktu lalu.

Hadir dalam kegiatan tersebut Ketua Dekopinwil Jawa Timur Slamet Soetanto, pejabat dari Dinas Koperasi dan UMKM Jawa Timur, dan Ketua II IKPRI sekaligus Ketua GKPRI Jatim Drs. Aloewi.

Menurut Ketua Dekopinwil Jatim  Slamet Soetanto rapat rencana kerja diperlukan untuk mengevaluasi realisasi dari program. "Di perencanaan maka di tengah perjalanan tidak sesuai dengan yg kita lakukan, kita lakukan evaluasi," terang Slamet seperti unggahan dj laman youtube rumah koperasi kita.

RK/RAPB GKPRI Jatim tahun buku 2022  akan meningkatkan transaksi bisnis dan layanan koperasi seperti tertulis di buku laporan RK/RAPB GKPRI Jatim.

Peningkatan transaksi bisnis koperasi dengan sasaran kesejahteraan anggota dan masyarakat programnya yakni meningkatkan usaha hotel milik GKPRI dan pengembangan bisnis baru yakni toko online koperasi dengan platform Tomiko atau Toko Online Milik Koperasi (Tomiko).

Sedangkan peningkatan transaksi layanan dengan goal kesejahteraan anggota, programnya berupa mengoptimalkan unit simpan pinjam (USP).

Bidang organisasi, GKPRI Jatim akan menyempurnakan anggaran dasar melalui mekanisme rapat anggota khusus perubahan anggaran dasar.

Untuk pendapatan, tahun 2022 ditargetkan Rp 2,3 miliar dengan pendapatan dari jasa paling dominan sebesar Rp 1 miliar. Sementara wisma ditargetkan Rp 350 juta.

Sedangkan target pendapatan dari penyertaan, deviden Rp 510 juta, sewa ruangan dll Rp 325 juta, administrasi kredit Rp 60 juta, dan jasa dari non-anggota Rp 40 juta.

(Susan/foto : istimewa)

Kategori
DINAMIKA

Artikel Terkait

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar