Program Strategis KSU Jatirogo untuk Usaha yang Fluktuatif

Pengurus Koperasi Serba Usaha (KSU) Jatirogo mengadakan kunjungan ke kantor Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kulon Progo pada Rabu (13/10/2021) seperti dilansir setda.kulonprogokab.go.id

Rombongan koperasi yang dipimpin Ketua KSU Jatirogo Albani diterima oleh Asisten Perekonomian Pembangunan dan SDA Setda Kabupaten Kulon Progo Ir. Bambang Tri Budi Harsono, M.M didampingi perangkat daerah di ruang menoreh, kompleks Pemkab Kulon Progo.

Albani selaku Ketua Pengurus KSU Jatirogo menyampaikan tujuan dari kunjungannya. Dikatakan dia maksud kunjungan yakni memperkenalkan pengurus, pengawas dan pengelola koperasi. 

Selain itu Albani juga memaparkan program strategis KSU Jatirogo. Dikatakan dia bisnis KSU Jatirogo bergerak di bidang produksi gula kelapa organik. 

Menurut Albani produk gula semut KSU Jatirogo telah dipasarkan di dalam dan luar negeri. Sayangnya bisnis gula semut KSU Jatirogo dalam dua hingga tiga tahun ini fluktuatif.

Karena usaha gula semut mengalami pasang surut akhirnya KSU Jatirogo menggelar rapat anggota tahunan luar biasa (RAT LB). Dalam rapat anggota luar biasa itu diadakan restrukturisasi di kepengurusan dan pengelola KSU.

“Dalam mengembalikan kepercayaan masyarakat, saat ini kami ingin mengklarifikasi beberapa isu yang beredar di lapangan," papar Albany.

Ditambahkan Albany, terkait isu yang membuat kondisi koperasi kian sulit, KSU melakukan beberapa langkah. 

Pertama, melakukan verifikasi pendataan ulang wilayah yang disertifikasi dengan tidak pernah melibatkan petugas yang memaksa agar petani tetap menjadi anggota KSU Jatirogo.

Verifikasi tersebut bertujuan untuk memvalidasi petani yang masih menginginkan  menjadi anggota KSU Jatirogo. 

Kedua, KSU Jatirogo merekrut investor dan pengusaha dari luar koperasi untuk  bekerjasama dan bergabung dengan KSU Jatirogo.  

Ketiga, KSU Jatirogo melakukan perbaikan dalam sistem keuangan.  Salah satunya semua transaksi KSU Jatirogo menggunakan jasa perbankan.

"Misalnya penyaluran bantuan ataupun transfer hasil penjualan gula semut,” jelas Albani memberikan contoh.

Dia berharap ke depan KSU Jatirogo ada perubahan seperti transparansi dalam pembagian fee keuntungan sesuai proporsi masing-masing. 

Asisten Perekonomian Pembangunan dan SDA Setda Kabupaten Kulon Progo Bambang Tri Budi Harsono sebagai tuan rumah menyambut baik restrukturisasi di kepengurusan dan pengelola KSU Jatigoro.

“Kami menyambut baik restrukturisasi Pengurus dan Pengelola KSU Jatirogo. KSU Jatirogo diharapkan dapat menjadi pioner bagi Koperasi lain. Spirit koperasi haruslah tetap dijaga yakni sebagai soko guru ekonomi bangsa Indonesia," jelas Bambang.

Dia berpesan KSU Jatirogo tetap memegang prinsip ideologi koperasi seperti keanggotaan bersifat sukarela dan terbuka, pembagian SHU secara adil, kerjasama antar koperasi, pengelolaan dilakukan secara demokratis dll. "

Oleh sebab itu diharapkan adanya kerjasama antar berbagai elemen dari petani, pengepul, koperasi, dl untuk saling berkolaborasi bukannya bersaing," pungkas Bambang.

(Susan/foto:istimewa)

Kategori
DINAMIKA

Artikel Terkait

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar