Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) telah menyusun tiga strategi di awal tahun 2020. Ketiga strategi tersebut adalah pembiyaan cepat dan murah, pinjaman prioritas, dan konsolidasi program pembiayaan koperasi dan UMKM. Hal itu diungkapkan Direktur Utama Braman Setyo saat press conference yang digelar di Gedung Smesco pada Rabu (8/1).
Menurut Braman, strategi pembiayaan cepat dan murah maksudnya tidak hanya cepat dari dalam layanan, tetapi juga kreatif mengusung skema pembiayaan baru. Strategi pembiayaan murah dimaksudkan LPDB menjadi lembaga pembiayaan paling murah dalam menyalurkan program dana bergulir di Indonesia.
Sedangkan pinjaman prioritas maksudnya untuk meningkatkan daya saing koperasi dan UMKM sektor riil. “Tentunya dengan terobosan skema baru ini pinjaman LPDB-KUMKM langsung dapat meningkatkan daya saing pelaku Koperasi dan UMKM sektor riil, dalam memenuhi kebutuhan ekspor dan menjadikan substitusi import,” terang Braman. Terkait dengan pinjaman prioritas, kata Braman, dalam waktu dekat akan segera diterbitkan Peraturan Menteri Koperasi dan UKM (Permenkop) mengatur skema pinjaman prioritas.
(Susan/Foto : twitter.com/lpdb)