Bermula dari konten, Jerome Polin sukses mengembangkan bisnis minuman teh kekinian. Yuk simak tips suksesnya.
Bentuk fasad kedai Menantea di daerah premium di ujung Jakarta, tepatnya di Pantai Indah Kapuk, terbilang Instagramable. Hal itu tentu sesuai dengan target market bisnis ini yang menyasar kalangan milenial dan gen Z.
Tak kalah menarik kedai Menantea di salah satu mall premium Jakarta. Lampu led yang dipasang di gerai, memperjelas tulisan kedai Menantea, yang menjadi salah satu daya tarik pengunjung untuk mampir.
Menantea sendiri merupakan usaha food and beverage besutan content creator Jerome Polin, si jago matematika berkolaborasi dengan kakaknya bernama Jehian.
Dari bisnis minuman teh dengan racikan buah ini, Jerome dan Jehian Polim terpilih masuk dalam daftar Forbes 30 under 30 pada tahun 2021.
Siapa nyana, usaha itu lahir dari konten meracik teh dengan varian buah. Kemudian resmi menjadi bisnis kuliner pada 10 April 2021.
Beragam menu menjadi andalan Menantea seperti pure tea series, milk tea, fruit tea series, signature series dan irrational deries.
Nah, dari menu yang ada, yang menjadi most wanted yakni mantappu tea dan matemateaka dari klaster signature series.
Pengunjung yang menyambangi kedai Menantea selain bisa memesan Beragam minuman teh, juga bisa ngemil dengan cemilan ringan seperti potato, chicken, popcorn serta potato fries.
Tips Sukses ala Menantea
Tentu menjadi pertanyaan besar, hanya dalam waktu terbilang singkat, bisnis Menantea lumayan melesat dengan banyaknya gerai di Jakarta, Depok, dan Semarang. Berikut tips sukses bisnis Menantea.
1. Kolaborasi dengan pengusaha kuliner.
Dalam menjalankan bisnisnya, Jerome tidak hanya mengajak kakaknya bernama Jehian Polem.
Dia juga menggandeng pengusaha yang sudah berpengalaman di bidang kuliner seperti owner Baba Rafi yakni Hendy Setiono dan owner Kopi Soe yakni Sylvia Surya dan pakar bisnis food and beverage Bisma Adi Putra.
Pilihan berkolaborasi dengan orang-orang yang sudah berpengalaman di bisnis kuliner, membuat jalan Jerome kian mulus dalam mengembangkan bisnisnya.
2. Berani Beda
Saat pebisnis lain ramai-ramai membuka kedai kopi, Jerome malah berani tampil beda dengan membuka usaha minuman teh dengan campuran buah.
Kehadiran Menantea menambah pilihan penyuka minuman teh di tanah air yang jumlahnya tidak sedikit.
3. Panggilan Unik
Manajemen Menantea menyematkan panggilan unik. Seperti panggilan sayang untuk owner, dan sebutan netizen untuk pembeli.
Jadi paham kan mengapa Menantea tidak memerlukan waktu lama untuk berkembang?
(Susan/foto: Susan)
Sumber : https://wartakoperasi.net/sukses-bisnis-minuman-teh-kekinian-ala-menantea-detail-445025