Sarasehan untuk Realisasi Koperasi Adaptif dan Inovatif

Sarasehan untuk Realisasi Koperasi Adaptif dan Inovatif

Koperasi diharapkan dapat memberi keuntungan atau manfaat bukan hanya internal yakni kepada anggotanya, tetapi juga ke eksternal seperti masyarakat, pihak ketiga dan pemerintah. 

Hal itu diungkapkan Walikota Salatiga Yuliyanto saat membuka sarasehan koperasi bertema "Untung Bareng Koperasi" di rumah dinas Walikota, pada Kamis (4/11/2021). Selain walikota, sarasehan juga dihadiri Kepala Dinas Koperasi UKM Salatiga Roch hadi seperti dilansir jatengpos.co.id

“Istilah bareng dalam terminologi ini bukan hanya mengacu kepada internal koperasinya, tetapi lebih dalam lagi bermanfaat bagi pihak internal dan eksternal koperasi. Keuntungan tidak hanya bagi koperasi, namun juga anggotanya, masyarakat, pemerintah, pihak ketiga seperti perbankan dan lembaga keuangan lainnya, serta bagi perekonomian dalam arti luas," terang Yuliyanto.

Kegiatan sarasehan digelar sebagai rangkaian  peringatan Hari Koperasi ke74 yang penyelenggaraannya tertunda karena pandemi. 

Kendati peringatan harkop tertunda, Walikota Yuliyanto  berharap sarasehan dapat dijadikan sebagai forum dan momentum merefleksikan perjuangan koperasi di kota Salatiga. 

Dari kegiatan tersebut, Yuliyanto berharap koperasi-koperasi di kota Salatiga kian solid, inovatif dan bersinergi.

“Menjadi tugas dan tantangan koperasi ke depan untuk terus fokus pada kesejahteraan anggota. Koperasi juga harus adaptif terhadap perkembangan teknologi sehingga dapat menjangkau generasi yang semakin modern. Hanya koperasi yang menjalankan filosofi inilah yang akan mampu bertahan dan mewujudkan jargon untung bareng koperasi,” papar Yuliyanto.

Kepala Diskop UKM Roch hadi dalam uraiannya menegaskan untuk menjadi koperasi modern, koperasi di kota Salatiga harus dalam satu platform yakni platform digitalisasi koperasi. 

Ditambahkan Roch hadi, koperasi dituntut  lebih inovatif. Dengan demikian koperasi bisa diminati kaum milenial.

“Nah, koperasi-koperasi di Salatiga belum maksimal dalam menjalankan operasionalnya. Sehingga di dalam laporan tahunan masih ada yang belum mencerminkan sepenuhnya sesuai dengan SOP (Standar Operasional Prosedur) maupun SOM (Standar Operasional Manajemen). Ini yang harus kita benahi,” tutur Roch hadi.

Sarasehan juga diisi dengan penyerahan piagam penghargaan bagi koperasi berprestasi di kota Salatiga.

(Susan/foto : istimewa)

Sumber : https://wartakoperasi.net/sarasehan-untuk-realisasi-koperasi-adaptif-dan-inovatif-detail-439362