KPRI Badan Keuangan Daerah Provinsi Jambi menghelat Rapat Anggota Tahunan Tahun Buku 2020 di Kantor Badan Keuangan Daerah Provinsi Jambi, 28 Juni lalu.
KPRI/KPN Bakeuda Provinsi Jambi dalam laporan perkembangannya menunujukkan sejumlah kemajuan. Dari jumlah anggota, tahun 2019 berjumlah 290 orang, sedangkan tahun buku 2020 berjumlah 320 orang atau ada penambahan 30 orang.
Volume pinjaman tahun buku 2019 sebesar Rp. 2,47 miliar dan jasa yang diterima. sebesar Rp. 262,94 juta. Aedangkan pada tahun buku 2020 dana yang disalurkan kepada anggota sebesar Rp. 2,8 miliar dan jasa yang diterima sebesar Rp. 331,3 juta dan kenaikan tahun buku 2020 sebesar Rp. 68,38 juta.
Adapun simpanan pokok 2019 sebesar Rp. 5,5 juta. sedangkan TB. 2020 sebesar Rp. 6,08 juta atau ada kenaikan sebesar Rp. 580.000.
Simpanan wajib TB. 2019 sebesar Rp. 1,5 miliar dan pada 2020 sebesar Rp. 1,78 miliar atau ada kenaikan sebesar Rp. 277,9 juta. Jika cadangan Koperasi pada 2019 sebesar Rp. 479,14 juta pada 2020 menjadi Rp. 529,30 juta dan ada kenaikan sebesar Rp. 50,15 juta. Adapun sisa hasil usaha pada 2019 sebesar Rp. 223 juta dan pada 2020 SHU naik menjadi Rp. 305,56 juta atau mengalami kenaikan sebesar Rp. 82,28 juta.
Membandingkan kinerja yang telah berjalan dengan baik antara lain adalah :
Dalam sambutannya, Ketua PKPRI Provinsi Jambi Drs. H. Kms. Mohd. Basarudin menyambut gembira atas pelaksanaan RAT TB 2020, yang mampu melaksanakan kewajiban UU Koperasi No. 25 Tahun 1992 dan Anggaran Dasar Koperasi. "RAT adalah pada hakekatnya adalah penjelmaan pertanggung jawaban pengurus dan wahana untuk mengevaluasi tingkat keberhasilan yang dijalankan oleh pengurus koperasi dan rencana kerja yang telah ditetapkan pada RAT Tahun Buku sebelumnya," papar Basarudin.
"RAT yang dilaksanakan setiap akhir tahun buku yang bersangkutan juha pertanda bahwa koperasi tersebut mesin organisasi dan kelembagaanya berjalan dengan lancar dan sehat," imbuh Basarudin.
Sementara itu, dalam sambutannya, Kadis Tenaga Kerja, Koperasi dan UKM Kota Jambi, Yuda Dharma, SH.MH, menyambut baik pelaksanaan RAT TB. 2020, walaupun pelaksanaannya dalam suasana Pandemi Covid 19 yang sampai saat ini belum berakhir.(*)
(Prio)