RAPB IKPRI Tahun Buku 2021 : Optimisme Tinggi di Era Pandemi

Induk Koperasi Pegawai RI (IKPRI) menghelat Rapat Anggota Rencana Kerja, Anggaran, Pendapatan dan Belanja, di Jakarta, kemarin (25/11). Digelar dalam suasana pandemi, acara dihadiri jajaran Pengurus, Pengawas, dan Komisaris Daerah IKPRI. Acara diikuti secara virtual oleh seluruh perwakilan Anggota di seluruh tanah air, dengan menerapkan prosedur pencegahan Covid-19. Optimisme mengemuka di tengah lesunya perekonomian global dan nasional. Sejumlah unit bisnis ditargetkan meningkat. 

Dihelat di sebuah ruangan kecil pada sebuah hotel di bilangan Taman Mini Indonesia Indah, Jakarta Timur, acara RA-RAPB IKPRI Tahun Buku 2021 diawali dengan doa bersama dan mengheningkan cipta. Mendoakan almarhum Prof Dr Agustitin Setyobudi (mantan Ketua Umum IKPRI), yang dipimpin Ketua Umum IKPRI definitif Bambang Suhardijo. Momen mengheningkan cipta ini sekaligus menguatkan kultur IKPRI, yang tidak pernah melupakan perjuangan dan jasa baik para pendahulunya.

Tepat pukul sembilan pagi di cuaca Ibu Kota yang cerah berawan, perhelatan dimulai dengan nuansa demokratis dan guyub. “Meskipun masih dalam suasana Pandemi Covid-19, IKPRI memutuskan untuk terus maju dengan optimis. Menyelenggarakan RA-RAPB dengan mengikuti prosedur pencegahan sebaik mungkin,” papar Sekretaris IKPRI yang juga ketua panitia RA-RAPB Fahruddin Zaid dalam sambutan pengantarnya.   

Dalam perhelatan tahunan itu, seluruh perwakilan daerah turut hadir dan intens terlibat dalam pembahasan RAPB secara virtual dari daerah masing-masing. Secara keseluruhan, hasil rapat menyetujui dan mengesahkan Rancangan rencana Kerja dan Rencana Anggaran Pendapatan dan Belanja IKPRI Tahun 2021. Forum rapat menyepakati pemberian dana subsidi Pendidikan Anggota setiap tahun kepada GKPRI/PKPRI seluruh provinsi mengacu jumlah anggota primer (KPRI) dan anggota perorangan. Seperti diketahui, eksistensi anggota primer (KPRI) berbeda-beda di setiap provinsi di tanah air. Keadilan distributif-proporsional menjadi pilihan yang rasional. Disepakati, batas minimal dana subsidi pendidikan pada Tahun Buku 2021 sebesar Rp 20 juta.

Keputusan lain, performa bagus unit usaha agen gas Elpiji Pertamina disepakati untuk dilanjutkan simultan dengan ikhtiar memperbaiki performa usaha dan profesionalitas serta kehati-hatian dalam pengelolaannya. Demikian halnya dengan unit usaha SPBU Pertamina.

Optimisme Sektor Bisnis

Di tengah penurunan performa ekonomi global dan nasional, IKPRI terlihat optimis dengan performa unit-unit bisnis yang dihelat pada 2021 mendatang. Unit Agen Elpiji di Sukabumi, Bogor, dan Jagakarsa/Depok, ditargetkan mendulang pendapatan mencapai Rp 5,3 miliar. Adapun Unit SPBU ditargetkan meraup Rp 1,75 miliar.

Akumulatif dengan rencana pendapatan lain yang meliputi Jasa Simpan Pinjam, Sewa Gedung, unit usaha perparkiran (Citayam), dan sejumlah jasa lainnya, diproyeksikan membukukan pendapatan sebesar Rp 14,25 miliar. Nominal ini cukup jauh melebihi Anggaran tahun sebelumnya (2020) yang berada di kisaran Rp 11,18 miliar. Alhasil, Tahun Buku 2021 IKPRI optimis mematok perolehan SHU sebesar Rp 3,12 miliar. Angka ini lebih dari dua kali lipat dari anggaran tahun sebelumnya yang menargetkan SHU di kisaran Rp 1,27 miliar.   

“Pertama-tama kami mengucapkan selamat untuk Pak Bambang Suhardijo, yang disepakati sebagai Ketua Umum IKPRI definitif. Semoga unit organisasi dan unit-unit usaha IKPRI lebih sukses lagi,” papar Djarnawi dari GKPRI Bengkulu melalui pesan whatsapp, Kamis (26/11) pagi.

“Keluarga besar PKPRI Provinsi Sumatera Barat mengucapkan selamat kepada Pak Bambang Suhardijo sebagai Ketua Umum definitif IKPRI. Semoga seluruh pengurus sehat, dan IKPRI semakin sukses,” imbuh Ellyawardi dari Pusat Koperasi Pegawai RI Provinsi Sumatera Barat. Semangat..!

(PRIONO)