Kalangan wanita pengusaha memang harus dinamis menyikapi perubahan. Termasuk di masa pandemi ini. Etos bisnis perlu diperkuat dan lebih dari itu adalah etos kerjasama. Dengan berkolaborasi  dalam menjawab tantangan dan mengatasi persoalan, kalangan wanita pengusaha yang bergabung dalam Pusat Koperasi Wanita Pengusaha Indonesia (PUSKOWAPI) membuktikan potensinya. Hal itu mengemuka  dalam RAT PUSKOWAPI Provinsi Jambi Tahun Buku 2020 di Hotel Mata Hari Satu, Kota Jambi, 26 Maret lalu.  Acara RAT di masa pandemi itu, tetap mengikuti peraturan Protokol Kesehatan, yaitu mengenakan masker,  jaga jarak, dan cuci tangan.

Dalam sambutannya, Ketua Dewan Koperasi Indonesia Wilayah Provinsi Jambi,  menyampaikan, bahwa RAT ini sangat penting  bagi anggota, dimana pengurus dan badan pengawas menyampaikan laporan pertanggungjawaban selama tahun buku 2020,agar anggota dapat mengetahui progres koperasinya. Sekaligus mencermati koperasinya sebagai barometer tingkat kesehatan koperasi. "Saya melihat, SHU yang diperoleh PUSKOWAPI akhir tahun 2020 meningkat sebesar Rp. 75.000.000.-dibandingkan dengan tahun sebelumnya Rp. 62.750.000.- dengan kenaikan lebih kurang Rp. 12.250.000. Ini layak diapresiasi. Kedepan pengurus PUSKOWAPI  Provinsi Jambi bisa kian giat cari peluang usaha," papar Drs. H. Kms. Mohd. Basarudin.