Koperasi Pegawai Republik Indonesia (KPRI) NEU (New Ekonomi Utomo) RSUD Banyumas menjadi salah satu koperasi pegawai republik Indonesia (KPRI) yang aktif di media sosial.
Bahkan, baru-baru ini KPRI NEU merilis film pendek bergenre komedi yang pesannya mengajak warga menabung di koperasi dan mengurangi perilaku konsumtif.
Menurut manager KPRI NEU RSUD Banyumas Mulkan Putra Sahada ide film berasal dari riset. Pasalnya, anggota KPRI NEU dari milenial terus bertambah. Meskipun, mayoritas anggota KPRI NEU saat ini adalah baby boomer.
"Film pendek dengan durasi 5 menit ini bercerita tentang kehidupan pasangan muda di mana saat sang suami baru menerima gaji, istrinya justru ingin membeli perhiasan," papar Mulkan seperti dilansir antara.
Dengan adanya film pendek tersebut, Mulkan berharap ajakan menabung akan lebih mudah sampai. Sebelumnya KPRI kerap menyampaikan pesan melalui pendidikan anggota di kelas, brosur, buletin. Tapi, pesan melalui media tersebut dinilai kurang efektif.
Ditambahkan Mulkan film pendek Ngemben di kanal Youtube KPRI NEU sejatinya bukan hanya untuk edukasi kepada anggota NEU dan masyarakat umum. Tetapi juga bagian pemasaran (softselling) dengan menjadikan gedung KPRI NEU sebagai lokasi pengambilan gambar.
“Karena justru softselling lebih mudah diterima daripada hardselling yang langsung melakukan penawaran, mengajak untuk membeli dan lainnya secara terang-terangan,” terangnya seperti dilansir rri.co.id.
Hingga pertengahan Oktober 2020 atau sebulan setelah penayangan persana, film pendek "Ngemben" yang kental dengan logat ngapak ini telah ditonton sekitar 589 kali.
Susan
Sumber : https://wartakoperasi.net/ajakan-menabung-di-koperasi-lewat-film-ngemben-detail-430619