Regenerasi di Koperasi

Oleh 

Hasanuddin Bsy, SH

Seperti organisasi bisnis lain, regenerasi di koperasi itu mutlak. Sayangnya, mencetak pengurus atau proses kaderisasi di koperasi tidaklah mudah. 

Terlebih regenerasi koperasi ke generasi milenial untuk berkiprah di koperasi. Pasalnya, menjadi pengurus paripurna di koperasi harus memiliki kemampuan, kecerdasan, dan ilmu untuk menyelesaikan masalah koperasi itu sendiri.

Sejatinya tiap koperasi telah melakukan langkah awal regenerasi yakni dengan adanya perekrutan anggota baru yang dibarengi dengan pendidikan anggota koperasi.

Tapi, dari sekian banyak anggota koperasi, tidak selalu ada kader penerus yang kompeten, baik dari keilmuan maupun pengalaman berkoperasi.

Tidak Menarik?

Dari zaman kemerdekaan hingga sekarang, koperasi dianggap tidak menarik bagi masyarakat umum. Karena ada anggapan koperasi tidak menjadikan kita siapa-siapa.

Sudah saatnya kita merubah mindset terkait koperasi kurang menarik. Koperasi bisa menjadi lembaga bisnis menjanjikan jika dikelola dengan baik dan profesional ditunjang dengan keilmuan yang memadai.

Realitanya  sudah merdeka lebih dari 70 tahun, pilar ekonomi masih jalan di tempat.  Kiprah koperasi kurang menggermbiarakan. Hal ini terkait dengan kondisi koperasi itu sendiri. Sebagian besar masih belum seperti yang diharapkan.

Sejatinya maju, berkembangnya koperasi tergantung kepada pengurus dan anggota koperasi. Karena pengurus dan anggota koperasi sangat penting, maka bekal ilmu koperasi harus dimiliki oleh anggota dan pengurus.

Masuk dalam Lingkup Pendidikan.

Regenerasi koperasi akna berjalan sukses jika generasi pengganti menguasai ilmu koperasi. Sayangnya, saat ini mata kuliah koperasi belum masuk dalam lingkup pendidikan nasional.

Dengan masuk dalam kurikulum, setiap warga negara akan memahami apa itu koperasi. Alhasil kalangan milenial tertarik dengan koperasi.

Tanpa mengenal koperasi dengan baik, generasi milenial tidak akan mencintai koperasi. Padahal, regenerasi koperasi itu mutlak, diperlukan untuk menjaga eksistensi koperasi hingga di masa mendatang.

Penulis adalah Bendahara IKPRI

Kategori
WACANA

Artikel Terkait

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar