Pendampingan dan Fasilitasi agar UMKM Naik Kelas

UKM Indonesia.id terus berupaya mencetak fasilitator pendamping usaha koperasi dan UKM di Indonesia, melalui Training of Fasilitator yang rutin dihelat di berbagai daerah.

img-1661745555.jpg

Hal itu dikemukakan oleh project leader UKM Indonesia.org Dewi Meisari Haryanti, M.Sc, yang juga adalah pegiat UKM Center Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) Universitas Indonesia.

"Alhamdulillah, acara ini ternyata klop dengan agenda ukmindonesia.id, Kementerian Koperasi dan UKM, dan sejumlah pihak lainnya. Jadilah kita saling mengisi sehingga keseluruhan paket pelatihannya bisa jadi lebih lengkap," terang Dewi.

"Semoga para calon pendamping peserta giat upgrade diri, agar bisa jadi teman berpikir dan diskusi yang solutif dan memberi AHA Moment yang bisa memperluas sudut pandang para pelaku usaha yang didampingi. Pendampingnya berkelas, UMKM nya naik kelas," imbuh Dewi yang juga dosen UI itu.

img-1661747171.jpg

Dihubungi terpisah, Ahad pagi (28/8) pelaku usaha dan pegiat "Kopdar UMKM" Kelurahan Sukmajaya, Kota Depok, Lasmiati, kepada Warta Koperasi mengemukakan, bahwa benar kalangan UMKM perlu pendampingaan agar lebih maju dan berkembang. 

Owner "Kedai Nyot-Nyot" yang memproduksi aneka olahan pare itu berujar, pendampingan juga bisa diperluas dengan fasilitasi.

img-1661747196.jpg

"Misalnya, ketika kami perlu memasarkan produk-produk di lokasi strategis, kami tetap butuh pendampingan, juga insentif. Salah satunya berupa kemudahan terkait sewa tempat, sehingga tidak memberatkan bagi kami," papar Lasmiati, yang ditemui Warta Koperasi saat berpartisipasi dalam Bazaar Muharram di beranda masjid Perumahan Graha Studio Alam (GSA), Kota Depok, Ahad pagi.

Lasmiati lantas berkisah ihwal pengalamannya bersama para pelaku UMKM Depok, ketika harus menyiapkan budget hingga jutaan rupiah hanya untuk sewa stand pameran produk berukuran kecil saja.

img-1661747109.jpg

Sesama pegiat UMKM Kota Depok, Dewi, membenarkan pernyataan Lasmiati. Dewi, pengusaha aneka snack dan minuman berbahan baku rempah itu, berharap ada dukungan riil bagi para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah agar terus berkembang. (Prio)


Kategori
DINAMIKA

Artikel Terkait

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar