Kemenkop UKM akan Perkuat Koperasi Simpan Pinjam

Melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (KUMKM) Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Kemenkop UKM) akan memperkuat koperasi simpan pinjam.

Hal itu diungkapkan Menteri Koperasi dan UKM Teten Masduki saat mengunjungi UKM Martini Natural di Kecamatan Sentolo, Kabupaten Kulon Progo DIY.Kulon Progo, DIY penghujung Agustus lalu. 

"Rencana penguatan koperasi simpan pinjam melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir Koperasi, Usaha Mikro, Kecil dan Menengah (LPDB-KUMKM) sedang kami usulkan ke Kementerian Keuangan. Semoga mendapat persetujuan," papar Teten seperti dilansir portal antara.

Menteri berujar imbas dari pandemi banyak pelaku UMKM yang kesulitan mengangsur pinjaman dan atau mengakses pinjaman di bank.

Merespons kondisi tersebut, kata Teten, pemerintah sudah menyiapkan program untuk membantu usaha UMKM yang kesulitan dalam pembiayaan.

"Kami menawarkan program restrukturisasi kredit, misalnya usahanya masih bisa jalan, tapi "cash flow" terganggu akibat pemasukan, dan omzet turun. Sehingga ada masalah dengan pinjaman ke bank," terang Teten.

Pilihan pada restrukturisasi kredit mulai dari penggunaan pinjaman, subsidi bunga, dan pembiayaan murah  dinilai lumayan membantu.

"Sekarang yang lagi kami pikirkan dalam penyerapan KUR dalam praktinya di lapangan itu orang yang sudah masuk masuk program restrukturisasi kredit yakni yang memiliki hutang ke bank untuk mendapat "top up", kreditnya tidak mudah," terang Teten.

Terkait opsi restrukturisasi, kata dia, pemerintah tengah mengajukan kelonggaran diperbankan. 

"Aturan di bank tidak mungkin diubah. Sehingga kami mencari alternatif pembiayaan saluran lain, salah satunya koperasi," kata Teten.

Untuk kegiatan ekonomi pelaku usaha mikro dan kecil menengah yang sempat berhenti, pemerintah menawarkan alternatif pembiayaan melalui koperasi simpan pinjam. Dengan pembiayaan dari koperasi, pelaku usaha yang terkena restrukturisasi dan tidak bisa mengakses KUR bisa memulai lagi usahanya.

"Mereka bisa ambil di koperasi simpan pinjam. Ini salah satu cara membangkitkan kembali UMKM terpuruk di masa pandemi COVID-19," tutur Teten.

(Susan/foto : istimewa)

Kategori
INFO

Artikel Terkait

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar