Generasi Milenial dan GKP-RI, Antara Kebutuhan dan Peluang Kerja


Oleh : HM Yahya *)


img-1588401976.jpg


Saat ini dikenal sebagai era milenial, yaitu ketika anak-anak muda yang lahir pada periode tahun 1980an mulai ambil peran lebih besar dalam berbagai bidang : ekonomi, bisnis, sosial, kebudayaan, dan banyak lagi. Diantara ragam profesi idaman kalangan milenial, mereka lazim berkecimpung di dunia digital dan pekerjaan-pekerjaan yang sangat berkaitan dengan teknologi informasi.

Era milenial memang ditandai dengan revolusi digital. Lantas, apakah mereka juga berminat berkecimpung di dunia koperasi, khususnya Koperasi Pegawai RI?Sejumlah hal di bawah ini merupakan pencermatan penulis di lapangan dan bisa jadi belum  banyak diketahui orang  :

1. Masih banyak generasi muda yang tidak tertarik kerja di KPRI, karena umumnya masih kecil dan pekerjaannya tradisional atau masih konvensional

2. Masih banyak generasi muda tidak tahu bahwa pemuda yang bekerja sebagai Pengurus KPRI adalah Anggota KPRI. Sedangkan pemuda/pemudi yang kerja di KPRI umumnya sebagai Karyawan bukan Anggota KPRI. Yang dibutuhkan sekarang adalah pemuda/pemudi sebagai pelopor kemajuan KPRI dari kaum milenial. Orang-orang muda yang bekerja dan menentukan kebijakan dalam manajemen KPRI. Artinya generasi muda tersebut idealnya jadi Pengurus KPRI.

3. Untuk menjadi Pengurus KPRI ( juga Pengawas KPRI ) prosesnya harus mulai menjadi Anggota KPRI terlebih dahulu. Kalau sudah menjadi Karyawan KPRI sebenarnya ada peluang masuk Anggota KPRI setelah bekerja di KPRI beberapa lama. Memang, tidak ada aturan bahwa Karyawan KPRI harus berasal dari Anggota KPRI.

4. Jika umumnya generasi milenial tidak tertarik kerja di KPRI (Koperasi Primer) karena perusahaannya kecil, sebaliknya generasi milenial sangat tertarik kerja di GKPRI/PKPRI Provinsi (Koperasi Sekunder) karena perusahaannya besar dan modern. Tapi sebenarnya mereka itu tidak tahu, bahwa Pengurus Koperasinya banyak yang mentereng. Memiliki mobil, sering naik pesawat, sering muncul di TV atau Koran, adalah orang-orang yang sudah kenyang makan asam - garamnya kerja di KPRI. Mereka adalah Pengurus KPRI yang kini jadi Pengurus di GKPRI/PKPRI Provinsi, atau bahkan sudah kerja sebagai Pengurus IKPRI ( Sekunder Nasional ).


B. Kondisi Kini dan Masa Depan


Tidak ada orang pintar yang mampu membantahnya, bahwa sekarang amat sangat dibutuhkan generasi milenial untuk bisa kerja di KPRI karena kompetensinya yang dibanggakan dalam bidang Teknologi Informasi ( TI). Jadi kalau yang diidamkan kerja di Koperasi adalah sebagai Pengurus Koperasi agar bisa masuk dalam kebijakan lembaga Koperasi, maka harus punya pengalaman kerja di Koperasi. Kalau kerja di KPRI sekarang kurang suka, maka mimpi pun tidak bisa kerja sebagai Pengurus GKPRI/PKPRI Provinsi apalagi di IKPRI.

Kerja sebagai Pengurus hingga sampai ke IKPRI itu adalah kerja berjenjang dan dalam proses yang lama karena melewati tangga Pengurus KPRI – Pengurus GKPRI/PKPRI Provinsi – Pengurus IKPRI. Jadi teriakan di kalangan praktisi Koperasi agar generasi milenial mau dan suka kerja di Koperasi bukan sebagai PHP( Pemberi Harapan Palsu ). Jadi, sebaiknya siapkan pengalaman kerja di Koperasi mulai sekarang untuk ke depan.


C. Simpul Harapan

1. Generasi Milenial yang berniat menjadi Pengurus ( juga Pengawas) KPRI ( juga Koperasi lainnya ) harus mulai bersedia menjadi Anggota KPRI agar kemauan menjadi pelopor koperasi secara total, ada modal pengalaman dari level terendah ( Koperasi Primer ) menuju Pengurus Koperasi Sekunder.

2. Setiap PNS atau ASN sebenarnya secara otomatis menjadi Anggota KPRI setelah mendaftar dan diterima pada KPRI tertentu dengan membayar Simpanan Pokok dan kemudian membayar Simpanan Wajib.

3. Generasi Milenial yang ingin berkiprah di Koperasi ( khususnya KPRI ) siapkan diri dengan Pengetahuan Koperasi, Keterampilan Komputer dan Pengalaman Kerja di Koperasi sebagai Pengurus.

4. Peluang Kerja di Perusahaan dalam bentuk Koperasi ( khususnya KPRI ) adalah sangat menjanjikan dan sangat dibutuhkan sekarang dan nanti terutama di level pengelola KPRI atau Pengurus KPRI dan jenjang berikutnya.

5. Perlu disadari, yang dimaksud dengan praktisi Koperasi( dalam hal ini KPRI ) dengan kebutuhan tenaga muda generasi milenial adalah sebagai Pengurus KPRI, bukan Karyawan KPRI.

Demikian pokok-pokok pikiran yang masih perlu dipertajam dengan narasi yang relevan. Pentingnya kalangan KPRI?GKPRI mengelaborasi orang-orang muda potensial untuk memodernisasi KPRI?GKPRI agar terus segar, dinamis, dan mampu menyesuaikan dengan perubahan zaman.


*) Penulis adalah Koordinator BP – IKPRI, Jakarta



Kategori
KOLOM

Artikel Terkait

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar