Berkah Piala Dunia JPW Kafe

Sabtu (10/12) ba'da Isya, layar besar berukuran 2 x 2,5 meter dibentangkan di depan lusinan meja-kursi di sebuah taman. Sejumlah pekerja lantas menata kursi dan meja tambahan, lantas cek sound system yang dipasang di sisi kiri dan kanan tak jauh dari layar.
Tak sampai satu jam, belasan orang, diantaranya membawa anak-anak, mulai mengisi kursi dan meja. Lantas memesan makanan dan minuman.

Malam itu, JPW Cafe and Garden menghelat nonton bareng Piala Dunia yang dihelat di Qatar. Dan ini adalah untuk ke delapan kalinya, kafe yang berlokasi di ruko Verbaena D 16 Grand Depok City, Depok, itu melakukan agenda serupa.

img-1670811910.jpg

"Antusiasme pengunjung tinggi untuk nonton bola bareng. Kami manfaatkan untuk menarik lebih banyak pengunjung," aku Heri Widya, pengelola JPW Kafe, kepada Warta Koperasi yang menemuinya di lokasi.
Dipaparkan Heri, pihaknya sengaja menggelar acara itu agar margin profit kembali terungkit. "Saat pandemi. Kafe kami tutup hampir setahun, dan hanya melayani delivery order. Ini benar-benar bikin bisnis kami down. Dapat Rp 10 juta per bulan saja sudah hebat. Bayangin, kami harus menggaji 11 karyawan tetap. Terpaksa kami pangkas sementara 6 karyawan. Setahun lalu, mereka kami panggil lagi. Malah tambah 6 karyawan lagi. Alhamdulillah," imbuh Heri.


Berkah Piala Dunia

Sejak gelaran empat tahunan Piala Dunia dihelat di Qatar, dua pekan lalu, JPW Kafe mengalami kenaikan omzet setidaknya hingga 40 persen. "Naik banget, Mas. Kami tetap berorientasi service. Harga makanan nggak kami naikin. Tapi kami percepat layanannya. Jenis makanan juga kami tambah menunya. Para tamu ada yang sampai pulang usai numpang sholat shubuh. Kalo ada adu penalty biasanya tanding baru kelar jam 4 pagi," ujar Heri.

img-1670811924.jpg

Sekilas, menu makanan di JPW Kafe tidak ada yang spesifik. Mulai nasi goreng, steam daging sapi, hingga aneka camilan. Rupa-rupa kopi Nusantara juga ditawarkan sebagai pilihan di lini utama hot beverages. Dengan kisaran harga makanan mulai Rp.22 ribu hingga Rp 65 ribu. JPW Kafe membidik segmen menengah dan keluarga.

"Saya datang bareng istri dan bocil yang minta ikut. Kebetulan kami pendukung Portugal. Kita senang-senang sambil nonton bola bareng  sekeluarga," papar David, seorang pengunjung asal Sawangan, Depok.

Dipaparkan Heri, JPW Kafe di Depok merupakan  cabang kedua setelah Bogor, dan berkantor utama di Kavling Polri Ampera, Ragunan, Jakarta Selatan. Di bawah bendera JPW Indonesia, semula mereka fokus di bisnis minuman berbasis kopi.

"Kami menjual kopi dan perlengkapan ngopi juga. Sampai saat ini, bisnis ini menyumbang 45 persen total margin. Mayoritas masi di lini food and entertainment. Kalo Mas mau roasting kopi di sini boleh. Kami siapkan tenaga ahli kopi sendiri," terang Heri.

Jarum jam menuding angka 21.30 WIB. Setengah jam lagi, laga antara Portugal versus Maroko akan digelar. Diantara kerumunan pengunjung, tak sedikit yang mendatangi lokasi sejak sore hari. "Saya pulang kantor langsung kemari. Takur nggak kebagian kursi," terang Lukmanul, seorang pengunjung yang menjagokan Maroko.

Sorak sorai mulai terdengar ketika pertandingan memasuki pengenalan pemain kedua negara. Malam itu, mayoritas pengunjung menjagokan Portugal dengan bintangnya, Cristiano Ronaldo.

Seru! Pertandingan berakhir 1-0 untuk kemenangan Maroko. Usai pertandingan, sejumlah penonton memilih pesan minuman dan cemilan. Lainnya memilih pulang.
Di gate menuju pintu keluar, Heri menyapa pengunjung. "Gimana, jagoan memang? Jangan lupa besok Argentina versus Belanda, loh!" ujarnya dengan muka semringah. Piala Dunia, menjadikan pengunjung memang melimpah. (Teks dan foto : Prio)

Kategori
WIRAUSAHA

Artikel Terkait

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar