Bank BKE Tetap Eksis

Rabu siang (27/2) jajaran komisaris, direksi, pemegang saham, karyawan Bank BKE dan IKPRI berkumpul di Banking Hall Kantor Pusat Bank BKE untuk mengikuti selebrasi hari jadi Bank BKE ke-27. Acara didahului dengan uraian dari komisaris utama Bank BKE H Tasripin Mastar.


"Sudah selayaknya Bank BKE melakukan perbaikan terus menerus. Khususnya SDM  yang punya kapabilitas, mampu bekerja, mampu menjalin hubungan baik. Kita berharap direksi terus meningkatkan kinerja Bank BKE. Besar harapan kita untuk tumbuh dan berkembang baik, sehat, dan bisa memberi kontribusi optimal."


Direktur Utama Bank BKE Sasmaya Tuhuleley kemudian memberikan sambutan. "Akhir Agustus sampai Januari ada pengetatan likuidutas perbankan. Sehingga suku bunga bank naik. Tidak menduga empat bulan terakhir sehrusnya laba besar akhirnya menurun," terang Sasmaya. Ditambahkan Sasmaya laba Bank BKE tumbuh 27 persen, tetapi secara nominal hanya Rp 18 miliar.


"Saya yakin ke depan kinerja BKE lebih baik. Bank ini akan diarahkan ke bank dengan modal minimum Rp 1 triliun. Proses penanaman modal ada hambatan. Ini bukan masalah yang membuat kita kecil hati. Walaupun posisi kita tidak seperti yang diinginkan, tapi kita pada tahun 2018 mendapat enam sampai tujuh penghargaan dari institusi besar."


Sasmaya menambahkan Bank BKE saat ini berada di kategori bank ritel terbaik. "Kita punya prestasi. Walaupun secara performance finansial tidak seperti yang diharapkan. Kita sudah melewati 27 tahun, dan selama 26 tahun yang membuat BKE cukup survive. Kita bisa melayani PNS aktif sampai yang pensiun. Kita telah membentuk jaringan minimarket utk koperasi. Kita sedang membuat ekosistem koperasi, marketplace dlm suatu ekosistem dalam layanan aplikasi digital. Aplikasi ini sedang dibicarakan akan dibuat. Dengan 12 ribu koperasi dan PNS jika digabungkan dan kalau diwujudkan, kita tdk perlu takut fintech. BKE punya masa depan luar biasa."


Menurut Sasmaya dengan segala potensi dan opportunity yang ada, Bank BKE bisa berkinerja lebih baik di masa mendatang. "Kita tidak perlu pesimis menghadapi perubahan tantangan. Sudah dibuktikan 26 tahun BKE selalu eksis. Dengan adanya digitilasi di seluruh sekoir kita punya peluang untuk menghadapi tantangan. Kami dari manajenen, dewan komisaris berharap semoga Bank BKE tetap survive eksis berkembang di masa depan.


Acara selebrasi ditutup dengan uraian dari Ketua Umum IKPRI Prof Dr H Agustitin Setyobudi.  Dalam paparannya Agustitin menyoroti usia dan kinerja Bank BKE. "Usia 27 tahun merupakan usia ekspektasi, usia harapan yang mempertemukan harapan dengan kenyataan. Dari program, learning, doing kita bisa mengevalusi apakah aset, pendapatan bertambah atau tidak. Keseimbangan pendapatan dengan biaya operasional. Bagaimana fungsi manajemen resiko. Komisaris perlu instropeksi diri. Usia 27 tahun usia matang," papar Agustitin.


Menurut Agustitin banyak hal yang perlu dibenahi agar financial performance Bank BKE bisa seperti yang diharapkan banyak pihak. "Secara keseluruhan daya gerak berkurang. Saya tahu ada yang bekerja keras. Mudah-mudahan kerja keras kita dinilai. Kita diciptakan kecuali hanya untuk mengabdi. Total action, action hidup kita di BKE. Jangan pernah berhenti bekerja keras. Mari bekerja yang baik, berusaha sungguh-sungguh. Izinkan saya mengucapkan selamat ulang tahun kepada Bank BKE. Semoga kinerja ke depan lebih baik." 
Susan(FOTO ISTIMEWA)

Kategori
INFO

Artikel Terkait

Komentar

  • Belum Ada Komentar

Tambahkan Komentar